Prof. Hamsal Dikukuhkan jadi Guru Besar

Sabtu, 11 Februari 2023 – 15:06 WIB
Prof. Dr. Mohammad Hamsal, MSE, MQM, MBA, CISCP sedang menyampaikan orasi ilmiah di Kampus Binus. Foto dok BINUS

jpnn.com, JAKARTA - BINUS University resmi mengukuhkan Prof. Hamsal sebagai Guru Besar Tetap, di Auditorium Binus Kampus Anggrek, Jakarta pada Senin (6/2). 

Upacara pengukuhan dilakukan dalam sidang terbuka yang dipimpin oleh Ketua Senat dan Rektor BINUS UNIVERSITY, Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, serta dihadiri Dewan Guru Besar BINUS UNIVERSITY dan Guru Besar Tamu, Pimpinan BINA NUSANTARA, keluarga, dan tamu undangan.

BACA JUGA: Mega Travel Fair Kembali Digelar, Banjir Promo Menarik

“Sungguh bangga, Prof. Hamsal akan berkontribusi lebih banyak mewujudkan visi Fostering & empowering. Semoga akan semakin banyak karya, pemikiran untuk BINUSIAN, BINUS, dan Masyarakat Indonesia,” ungkap Prof. Harjanto.

Salah satu Guru Besar Tamu, Prof. Rhenald Kasali dari Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia berpesan untuk Prof. Hamsal.

BACA JUGA: Ganjaran Buruh Berjuang Bangun Fasilitas MCK di Banten

“Jadilah bukan manusia yang pintar untuk diri sendiri, namun jadilah pintar dan berguna bagi orang lain," serunya.

Wali kota Bogor, Bima Arya Sugiarto turut menyampaikan kesannya terhadap Prof. Hamsal.

BACA JUGA: Jakarta STIN BIN Tampil Perkasa Melawan Jakarta BNI 46

“Prof. Hamsal menyampaikan pemikiran yang jenius. Paradoks itu bisa ditafsirkan menegaskan satu sama lain sekaligus menjadi kekuatan jika kita bisa meramu dan mentransformasikan menjadi suatu strategi,” tutur Bima Arya.

Prof. Hamsal memiliki kepakaran dalam topik strategic agility, competitive advantage, corporate and business strategy, digital ecosystem, operations management, dan logistics and supply chain management.

Saat ini Prof. Hamsal tercatat sebagai Faculty Member di Doctor of Research in Management BINUS UNIVERSITY BUSINESS SCHOOL.

“Saya ingin mendedikasikan pencapaian ini untuk lembaga, yaitu BINUS UNIVERSITY. Indonesia ke depan memerlukan pemimpin yang dapat mengelola paradoks dengan baik, karena kita negara majemuk dengan latar belakang masyarakat yang berbeda-beda," ujar Prof Hamsal.

"Ini merupakan bentuk rasa terima kasih atas kebaikan guru dan dosen-dosen yang telah membentuk saya menjadi seperti sekarang ini. Saya ingin meneruskannya dengan pendidik generasi muda, sehingga mereka juga dapat berdampak bagi orang lain," imbuh Prof. Hamsal.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler