jpnn.com, JAKARTA - Pakar hukum tata negara Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, S.H memuji kegiatan Constitutional Drafting yang diselenggarakan oleh MPR di Ruang GBHN, Gedung Nusantara V, Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Senin (28/8). Jimly merupakan juri pada Constitutional Drafting yang diikuti berbagai perguruan tinggi di Indonesia itu.
“Bagus sekali, hebat sekali,” ujar Jimly usai menjadi juru.
BACA JUGA: Ultah ke-72, MPR Gelar Doa dan Dzikir Bersama
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu pun mengharapkan acara seperti tersebut bisa diadakan setahun sekali dan tidak hanya oleh MPR, namun juga oleh kampus-kampus. Menurutnya, acara itu merupakan salah satu bentuk sosialisasi UUD 1945 secara gratis.
“Karena mereka berpikir keras untuk perubahan konstitusi sambil memikirkan perubahan, mereka belajar sendiri apa yang ada,” ujarnya.
BACA JUGA: Doa dan Dzikir Bersama Untuk Mensyukuri Kiprah MPR
MPR menyelenggarakan Constitutional Drafting dalam rangkaian Pekan Konstitrusi yang diselenggarakan pada 26 sampai 31 Agustus 2017. Kegiatan itu diikuti para mahasiswa strata 1 dari Universitas Padjadjaran, Universitas Diponegoro, Universitas Sebelas Maret, Universitas Pelita Harapan, Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Indonesia, Universitas Pattimura, Universitas Sumatera Utara, Universitas Hasanuddin, Universitas Udayana, Universitas Islam Negeri Walisongo, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Brawijaya dan Universitas Airlangga.
Meski masih program sarjana, peserta Constituonal Drafting terlihat mampu menguasai materi secara baik. “Walau ada kurangnya tetapi secara umum bagus,” ulas Jimly.
BACA JUGA: MPR Menyelenggarakan Lomba Constitutional Drafting Tahun 2017
Meski demikian ketua umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) mendukung penuh kegiatan tersebut. Dia berharap agar MPR selain melakukan sosialisasi yang formal, juga melakukan kegiatan seperti itu. “Saya rasa ini lebih efektif karena dari bawah mereka belajar sendiri,” paparnya.
Jimly juga memberi catatan agar lomba seperti itu bisa dihadiri dan ditonton oleh banyak mahasiswa. “Jadi setiap kampus bikin acara seperti itu,” harapnya.(adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Juri Debat Konstitusi: Saya Optimistis, Indonesia Tak Akan Kekurangan Ahli Tata Negara
Redaktur : Tim Redaksi