Pada Majelis, Mahyuddin mengaku lupa bahwa dalam rapat Angie pernah menolak anggaran proyek Wisma Atlet. Ia beralasan banyak anggota banggar yang memberikan tanggapan. Ia lupa, apakah Angie termasuk di dalamnya.
"Saya tidak ingat yang Mulia. Memang saya ada kelainan. Pembahasannya banyak, saya tidak ingat. Maaf saya lupa," ujar Mahyuddin pada Hakim.
Mahyuddin juga menyatakan tak ada alasan khusus memilih Angie sebagai Ketua Pokja Banggar, yang menindaklanjuti pembahasan anggaran dari semua komisi.
"Hanya berdasarkan kesepakatan, tidak ada alasan khusus," pungkas Mahyuddin.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Cegah Direktur Perusahaan Subkontraktor di Proyek Simulator
Redaktur : Tim Redaksi