jpnn.com, JAKARTA - Rektor Tarumanegara Profesor Dr. Agustinus Purna Irawan mengharapkan masyarakat Indonesia memiliki karakter sesuai nilai-nilai Pancasila.
“Jadi, karakter Indonesia itu ya kembali pada nilai-nilai Pancasila,” ujar Profesor Agustinus saat Dialog Kebangsaan bertajuk “Bersatu Merajut Kebersamaan Dalam Keberagaman Memerkokoh Karakter Keindonesiaan Berdasarkan Nilai-nilai Pancasila” di Hotel Novotel, Mangga Dua Quare, Jakarta, Senin (30/10/2023).
BACA JUGA: Perwakilan 38 Provinsi Hadiri Pesparani Katolik Nasional III di Jakarta
Profesor Agustinus menyampaikan hal itu saat menjawab pertanyaan peserta dialog soal bagaimana cara memperkuat karakter Indonesia dan apa bentuknya dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa Indonesia.
Menurut Agustinus, nilai-nilai Pancasila harus terus diimplementasikan. Sila pertama soal ketuhanan, sila kedua terkait humanity atau kemanusiaan. Kemudian ketiga terkait persatuan (unity). Berikutnya adalah demokrasi dan keadilan sosial.
BACA JUGA: Panitia Pesparani III Katolik Tingkat Nasional Gelar Rapat Pleno Kedua, Nih Agendanya
Menurut Agustinus, untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila, pihaknya telah menerapkannya di Kampus Universitas Tarumanegara.
“Kami (Universitas Tarumanegara) sudah menjalankannya. Mahasiswa pada awal masuk kuliah diberikan pembekalan pendidikan Pancasila,” ujar Agustinus.
BACA JUGA: Tim Cerdas Cermat Rohani Anak DKI Juara di Pesparani 2018
Agustinus mengatakan pihaknya mengundang berbagai pihak untuk membekali mahasiswa sejak awal masuk kuliah, di antaranya BNPT, BNN, dan Pajak.
Untuk diketahui, Dialog Kebangsaan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional III di Jakarta yang berlangsung sejak 27 Oktober hingga 2 November 2023.
Selain Profesor Agustinus, hadir pula menjadi narasumber pada sesi pertama adalah Mahasiswi Universitas Bina Nusantara Karina Moudy serta Musisi dan Budayawan Ivan Nestorman.
Wakil Koordinator Bidang Seminar Panitia Pesparani Katolik III 2023 Alfonsus B Say mengatakan pada sesi kedua menghadirkan beberapa pembicara, yaitu Ketua Umum PDHI Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya dan Sekretaris Eksekutif Komisi Kerasulan Awam KWI Romo Hans Jeharut, Pr, dan Motivator Dr. Dr (H.C) Ponijan Liaw.
Dalam dialog ini hadir juga Sekjen KWI sekaligus Uskup Keuskupan Bogor Mgr Paskalis Bruno Syukur, OFM, Ketua Umum Panitia Pesparani Katolik Nasional III Sebastian Salang beserta jajaran Panitia Pesparani antara lain Frederikus Lusti Tulis, Yurist Oloan, Santi serta perwakilan Pesparani dari seluruh Indonesia.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari