Profesor Riset: Belum Ada Lawan Ahok Disurvei, Jelas Menang!

Kamis, 21 Juli 2016 – 19:25 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Peneliti Utama pada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro mengaku selektif dalam mempercayai berbagai hasil survei. Sebab, menurut Siti, survei dilakukan lebih banyak untuk mempengaruhi opini publik.

"Saya sudah hampir delapan tahun tidak terlalu mudah untuk mempercayai hasil survei. Sebab hasil survei yang diumumkan lebih banyak untuk kepentingan mempengaruhi opini publik," kata Siti, kepada wartawan, Kamis (21/7), menyikapi rilis survei SRMC yang mengatakan bahwa 87 persen pemilih PDI Perjuangan (PDIP) memilih Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

BACA JUGA: Muhaimin: PKB Terdepan Membela Kepentingan Nahdliyin

Sikap Siti yang juga Profesor Riset itu tidak mudah mempercayai hasil survei sudah berlangsung sejak tahun 2008 karena banyak survei dilakukan dan diumumkan berdasarkan pesanan.

"Kalau sekarang dikatakan Ahok nomor satu, yah jelas saja, karena memang belum ada lawan yang sudah mendeklarasikan diri dan mendapat cukup dukungan partai politik. Kalau mau hasil survei benar, maka seharusnya calon itu seimbang, sama-sama punya dukungan partai, dikontestasikan, baru disurvei. Lah, ini belum ada lawan kok disurvei, yah jelas menang, wong  belum apa-apa sudah dilakukan penilaian," ungkapnya.

BACA JUGA: Simak Nih, Terobosan Menteri Marwan untuk Desa Adat

Bagi Wiwik, sapaan Siti Zuhro, akan lebih besar manfaatnya bagi PDIP jika mengusung kadernya seperti Tri Rismaharini atau Djarot Syaiful Hidayat.

"Risma dikenal sebagai pemimpin yang lugas dan jujur serta mampu mengeksekusi kebijakan tanpa harus ribut dengan lembaga-lembaga lainnya. Artinya, kalau PDIP mengusung Risma, sangat kecil resistensinya," pungkas Wiwik.(fas/jpnn)

BACA JUGA: Ibas: Efisiensi Pemilu Jangan Mengorbankan Kedaulatan Rakyat

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dede Yusuf Anggap Tulis Nama Obat di Resep Tendensius


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler