Profil Anwar Usman, Eks Guru Honorer Calon Suami Idayati Adik Jokowi

Senin, 21 Maret 2022 – 17:35 WIB
Ketua MK Anwar Usman akan menikah dengan adik Presiden Jokowi, Idayati. Ilustrasi Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman akan menikah dengan adik Presiden Jokowi, Idayati.

Jokowi memiliki tiga adik perempuan, salah satunya Idayati yang sudah menjanda sejak suami pertamanya, Hari Mulyono, meninggal dunia pada tahun 2018.

BACA JUGA: Jokowi Bagikan Bumbu Khas Indonesia untuk Pembalap MotoGP, Luhut Binsar Beri Penjelasan Begini

Hari Mulyono meninggal di usia 58 tahun setelah sempat menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.

Menurut kakak tertua, Budi Priyanto (63), Hari meninggal karena penyakit stroke yang dideritanya sejak beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: BKN Blak-blakan soal Penyebab NIP PPPK Belum Terbit, Guru Honorer Jangan Kaget

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka membenarkan kabar rencana pernikahan tersebut.

Namun, Gibran enggan memberikan banyak keterangan. "Lha itu sudah tahu. Tanya yang bersangkutan, (jadwal pernikahan) aku ora ngerti (tidak tahu)," kata Gibran di Solo, Senin (1/3).

BACA JUGA: Kabar Terbaru Pembangunan Sirkuit Formula E, Silakan Amati Penampakannya, Wow

Gibran mengaku tidak mengetahui secara pasti acara pernikahan akan diselenggarakan di Solo atau Jakarta.

Beredar kabar kepulangan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu salah satunya karena menerima lamaran dari Ketua MK Anwar Usman kepada salah satu adiknya.

Gibran mengaku tidak mendatangi acara tersebut. "Masih isoman (isolasi mandiri karena COVID-19), wingi isih lemes banget (kemarin masih lemas)," katanya.

Profil Anwar Usman

Anwar Usman lahir di Bima, NTB, pada 31 Desember 1956.

Dikutip dari situs resmi MK RI, disebutkan Anwar yang dibesarkan di Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, Bima,.

Lulus dari SDN 03 Sila, Bima pada 1969, Anwar Usman melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) selama 6 tahun.

Tamat dari PGAN pada 1975, Anwar Usman merantau ke Jakarta dan langsung menjadi guru honorer pada SD Kalibaru.

Saat menjadi guru honorer, Anwar menyambi kuliah jenjang S1, yakni Fakultas Hukum Universitas Islam Jakarta dan lulus pada 1984.

Mengantongi gelar Sarjana Hukum pada 1984, Anwar ikut tes menjadi calon hakim dan dinyatakan lulus.

Dia diangkat menjadi Calon Hakim Pengadilan Negeri Bogor pada 1985.

Di Mahkamah Agung, Anwar Usman pernah menduduki sejumlah jabatan, antara lain Asisten Hakim Agung mulai dari 1997 – 2003, Kepala Biro Kepegawaian Mahkamah Agung selama 2003 – 2006.

Pada 2005, Anwar diangkat menjadi Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta dengan tetap dipekerjakan sebagai Kepala Biro Kepegawaian.

Anwar Usman sudah dua periode menjdi Hakim Konstusi, yakni periode pertama 6 April 2011-6 April 2016 dan periode kedua 6 April 2016- April 2026. (antara/sam/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler