Profil Irjen Teddy Minahasa, Polisi Kaya yang Kini Ditangkap Kasus Narkoba

Jumat, 14 Oktober 2022 – 14:52 WIB
Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa. Dok Humas Polri.

jpnn.com, JAKARTA - Sosok Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Teddy Minahasa Putra kini menjadi perbincangan publik.

Perwira tinggi Polri yang dipromosikan menjadi Kapolda Jawa Timur (Jatim) menggantikan Irjen Nico Afinta itu dikabarkan ditangkap atas kasus narkoba.

BACA JUGA: Soal Kabar Penangkapan Irjen Teddy Minahasa, Kapolri Beri Jawaban

Lulusan Akpol 1993 itu diduga positif memakai narkoba.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun langsung merilis kasus itu pada sore hari ini.

BACA JUGA: Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba, Kapolri Langsung Rilis Sore Ini

“Sore ini akan disampaikan rilis oleh Bapak Kapolri,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Jumat (14/10).

Teddy Minahasa merupakan polisi kelahiran Manado, Sulawesi Utara, pada 23 November 1970.

BACA JUGA: Irjen Teddy Minahasa Dikabarkan Ditangkap Kasus Narkoba, Jubir Polri Bilang Begini

Polisi yang berpengalaman di bidang lalu lintas itu sempat menjabat Sahlijemen Kapolri pada 2019 sebelum ditunjuk menjadi Kapolda Sumbar.

Teddy juga sempat menduduki posisi Kapolda Banten, Wakapolda Lampung, dan Karopaminal Divisi Propam Polri.

Selain itu, Teddy juga sempat menjadi ajudan Wakil Presiden pada 2014 lalu.

Selain aktif sebagai anggota Polri, Teddy juga menjabat sebagai Ketua Harley Davidson Club Indonesia (HDCI).

Dia juga dikenal sebagai polisi yang hobi dengan motor gede (moge).

Berdasar data di LHKPN, Teddy memiliki kekayaan yang fantastis atau sekitar Rp 29 miliar.

Mayoritas harta yang dimiliki berbentuk tanah dan bangunan senilai Rp 25 miliar lebih.

Teddy juga memiliki 53 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Pandeglang, Pasuruan, dan Malang.

Bekas Kapolres Malang Kota itu juga memiliki empat alat transportasi senilai Rp 2,075 miliar.

Keempat kendaraan yang dilaporkan Teddy dalam LHKPN ialah mobil Jeep Wrangler tahun 2016 senilai Rp 750 juta, Toyota FJ 55 tahun 1970 senilai Rp 75 juta, Toyota Land Cruiser HDJ 80R tahun 1996 senilai Rp 600 juta, dan motor Harley Davidson Solo tahun 2014 senilai Rp 650 juta.

Dia juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 500 juta, surat berharga sebesar Rp 62,5 juta serta kas, dan setara kas sebesar Rp 1,5 miliar.

Kapolri mencopot Irjen Nico Afinta dari jabatannya sebagai Kapolda Jawa Timur.

Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram Rahasia (STR) bernomor: ST/2134/X/KEP, tertanggal 10 Oktober 2022. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Irjen Teddy Minahasa Memerangi Judi, Dahlan Iskan Singgung Konsorsium 303 Surabaya


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler