Profil Kombes Budhi, Mantan Kapolres yang Sebut CCTV di Rumah Ferdy Sambo Rusak

Kamis, 21 Juli 2022 – 06:47 WIB
Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto. Foto: Mercurius Thomos Mone/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Kombes Budhi Herdi Susianto dinonaktifkan dari jabatan Kapolres Metro Jakarta Selatan.

Pencopotan ini dilakukan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan diumumkan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

BACA JUGA: Ferdy Sambo Menangis di Pelukan Kapolda, Benny Mamoto: Itu Pertemanan, Tetapi

Perwira menengah Polri itu sempat menangani kasus penembakan di rumah Irjen Ferdy Sambo, Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan (Jaksel), pada Jumat (8/7).

Berdasar penelusuran JPNN, Kombes Budhi merupakan perwira jebolan Akpol 1996.

BACA JUGA: Kombes Budhi Herdi Susianto Sebar 600 Personel Malam Ini

Sebelum menduduki posisi Kapolres Metro Jaksel, Budhi sempat menjabat Kasubdit I Dittipidum Bareskrim Polri.

Polisi kelahiran Pemalang, Jawa Tengah pada 16 Desember 1974 itu juga pernah menjabat sebagai Kapolres Mojokerto.

BACA JUGA: Susul Ferdy Sambo, Begini Nasib Brigjen Hendra dan Kombes Budhi

Anggota Polri yang berpengalaman di bidang reserse itu juga sempat menjadi Kapolres Kediri dan Kapolsek Tanjung Priok.

Nama Kombes Budhi menjadi perbincangan setelah menggelar konferensi pers di Mapolres Metro Jaksel.

Kepada awak media di bekas kantornya itu, Kombes Budhi menyebut CCTV di lokasi Brigadir J tewas ditembak Bharada E rusak.

“Kami juga mendapatkan bahwa di rumah tersebut memang kebetulan CCTV-nya rusak sejak dua minggu lalu sehingga tidak dapat kami dapatkan,” kata Kombes Budhi, Selasa (12/7).

Namun, CCTV di rumah Ferdy Sambo itu ternyata tidak rusak. Hal ini disampaikan oleh Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Rabu (20/7).

"Kami sudah menemukan CCTV yang bisa mengungkap secara jelas tentang konstruksi kasus ini," kata Dedi.

Dedi menjelaskan timsus tengah mendalami video tersebut.

“Nanti (rekaman CCTV) akan dibuka oleh timsus saat penyidikan sudah selesai," kata perwira tinggi Polri itu.

Oleh karena itu, Dedi belum bersedia membeberkan isi rekaman tersebut. Menurut dia, timsus akan menyampaikan temuan itu secara terperinci.

"Jadi, tidak sepotong-potong, kami akan menyampaikan secara komprehensif apa yang telah dicapai oleh timsus yang dibentuk oleh Bapak Kapolri," tutur Dedi Prasetyo. (cuy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Jenderal dan 1 Kombes Jadi Tumbal di Kasus Penembakan Brigadir J, Siapa Menyusul?


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler