2 Jenderal dan 1 Kombes Dicopot di Kasus Penembakan Brigadir J, Siapa Menyusul?

Kamis, 21 Juli 2022 – 06:08 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Sejumlah perwira Polri ikut terseret dalam kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J atau Nofryansyah Yosua Hutabarat di rumah Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7).

Belum dua pekan kasus itu diusut, sudah ada dua jenderal dan satu kombes yang dicopot dari jabatannya.

BACA JUGA: Tim Khusus Bakal Usut Alibi Irjen Ferdy Sambo

Mereka adalah Irjen Ferdy Sambo, Brigjen Hendra Kurniawan, dan Kombes Budhi Herdi Susianto.

Untuk Irjen Ferdy Sambo dicopot dari jabatan Kadiv Propam Polri.

BACA JUGA: Timsus Temukan Rekaman CCTV Rumah Ferdy Sambo, Bocoran Isinya

Kemudian Brigjen Hendra Kurniawan dicopot dari jabatan Kepala Biro Pengamanan Internal (Karopaminal).

Lalu yang terakhir Kombes Budhi Herdi dicopot dari jabatan Kapolres Metro Jakarta Selatan.

BACA JUGA: Irjen Ferdy Sambo Nonaktif, 3 Jenderal Disebut, Satunya Brigjen Ahmad Ramadhan

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan pencopotan terhadap Brigjen Hendra dan Kombes Budhi dilakukan setelah tindakan serupa diberikan kepada Irjen Ferdy.

Dedi menyebut pencopotan keduanya demi menjaga transparansi, objektivitas, dan akuntabilitas pengungkapan kasus baku tembak di rumah Ferdy Sambo.

Dalam insiden itu, Brigadir Nofryansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tewas setelah baku tembak dengan Bharada E.

"Pada malam hari ini Bapak Kapolri memutuskan untuk menonaktifkan dua orang. Yang pertama, Karo Paminal Brigjen Hendra Kurniawan, kedua adalah Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto," kata Dedi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (20/7)

Mengenai pengganti Kapolres Metro Jakarta Selatan akan ditunjuk oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

Jenderal bintang dua itu menegaskan tim khusus terus bekerja dalam rangka menjaga objektivitas, transparansi, dan independensi penanganan kasus tersebut.

"Sehingga tim harus betul-betul menjaga muruah itu sesuai dengan komitmen Bapak Kapolri," tegas mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu.

Keputusan menonaktifkan dua pejabat Polri itu disampaikan seusai gelar perkara awal laporan yang dilayangkan oleh kuasa hukum keluarga Brigadir J terkait dugaan pembunuhan berencana.

Setelah pencopotan ketiga perwira itu, bukan tak mungkin ada lagi polisi yang menyusul dicopot dari jabatannya.

Saat ini, sosok polisi yang turut menjadi sorotan adalah Kombes Leonardo Simatupang selaku Pemeriksa Utama Divpropam Polri.

Perwira menengah itu merupakan polisi yang mengantar jenazah Brigadir J ke rumah duka.

Dia juga disebut oleh kuasa hukum keluarga Brigadir J melarang membuka peti jenazah.

Namun, hal ini sudah dibantah langsung Kombes Leonardo. (ant/cuy/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Catatan Said Abdullah Soal Penembakan Brigadir J, Nomor 4 Singgung Penonaktifan Irjen Ferdy Sambo


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler