jpnn.com, MAGETAN - TNI AU, khususnya Skadron Udara 15 Tempur (Skadud 15), Pangkalan Udara Iswahjudi berduka.
Seorang pilotnya Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi gugur saat melaksanakan tugas latihan terbang pada Senin (18/7) malam.
BACA JUGA: Ini Jenis Pesawat yang Jatuh di Blora, TNI AU Sudah Bergerak
Pesawat T-50i Golden Eagle TT-5009 yang dibawa Lettu Allan jatuh di Nginggil, Kradenan Blora, Jawa Tengah.
Lettu Allan adalah perwira penerbang lulusan AAU 2015 dan Sekolah Penerbang TNI AU 2017.
BACA JUGA: Pesawat Tempur T50i Golden Eagle Diduga Jatuh di Blora, TNI AU Segera Melakukan Evakuasi
Allan meninggalkan seorang istri yang baru dinikahi pada 2021.
Menurut keterangan di laman resmi TNI AU, Lettu Allan melakukan kontak radio terahir pada 19.07 WIB, dan akhirnya dilaporkan jatuh.
BACA JUGA: Kabar Buruk, Pesawat Jatuh di Blora, Kombes Iqbal Buka Suara
TNI AU telah membentuk Tim Panitia Penyelidikan Kecelakaan Pesawat Udara (PPKPU) untuk menyelidiki sebab-sebab jatuhnya pesawat terbang.
"TNI AU mengucapkan terima kasih atas peran serta aparat kewilayahan dan masyarakat dalam proses evakuasi dan pengamanan di lokasi kejadian, dan mengharapkan apabila masyarakat menemukan bagian pesawat agar melaporkan kepada petugas di lokasi," bunyi keterangan di laman tersebut.
Sekilas Skadud 15
Skadud 15 adalah satuan tempur di bawah Komando Wing Tempur 300 yang bertempat di Pangkalan Udara TNI AU Lanud Iswahjudi, Magetan, sekitar 10 km dari Madiun.
Dalam perkembangannya Skadron Udara 15 saat ini berada di bawah Wing Udara 3 Tempur, Lanud Iswahjudi.
Skadron Udara 15 dibentuk berdasarkan Keputusan Kasau Nomor Kep/03/I/1985 tanggal 15 Januari 1985, berkedudukan di Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur dengan pesawat Hawk MK-53, dan merupakan kelanjutan dari Skadron Pendidikan 103 yang berkedudukan di Lanud Adisujtipto.
Skadud 15 saat ini mengoperasionalkan pesawat tempur T-50 Golden Eagle. (tniaumilid/jpnn)
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : M. Kusdharmadi