Profil Prof Firmanzah, Arek Suroboyo dengan Prestasi Gemilang

Sabtu, 06 Februari 2021 – 10:46 WIB
Rektor Universitas Paramadina Prof Firmanzah menjadi pembicara pada diskusi bertema Optimalisasi Pemberdayaan UMKM di Tengah Pandemi yang digelar di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (31/8). Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Kabar duka datang dari dunia akademisi Indonesia.

Rektor Universitas Paramadina Jakarta Profesor Firmanzah meninggal dunia, Sabtu (6/2).

BACA JUGA: Berita Duka: Prof Firmanzah Meninggal Dunia

Mantan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) itu meninggal dunia karena sakit.

Prof Firmanzah lahir di Surabaya, Jawa Timur, 7 Juli 1976.

BACA JUGA: Firmanzah Jadi Guru Besar Termuda

Akademisi berusia 44 tahun ini punya prestasi gemilang dalam dunia akademisi.

Pada usia 32 tahun, Firmanzah berhasil menjadi Dekan FEB-UI periode 2009-2013.

BACA JUGA: Firmanzah PhD, Dekan Termuda dalam Sejarah Kampus UI

Firmanzah terpilih sebagai Dekan FEB-UI pada 14 April 2008.

Firmanzah mengungguli sejumlah kandidat lain yang juga seniornya seperti Prof Sidharta Utama, dan Dr Nining Soesilo, yang merupakan kakak kandung Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Fiz pun mencetak sejarah sebagai dekan termuda yang pernah dimiliki UI.

Kariernya terus menanjak.

Pada Januari 2015, Firmanzah terpilih sebagai Rektor Universitas Paramadina periode 2014-2018.

Firmanzah menggantikan Anies Baswedan. Anies saat itu terpilih sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Anies saat ini menjabat gubernur DKI Jakarta.

Sebelum menjadi rektor, Firmanzah juga pernah menjabat staf khusus presiden bidang ekonomi pada pemerintahan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY).

Selain dekan termuda, Firmanzah juga mencatat sejarah. Dia merupakan guru besar termuda dalam sejarah UI.

Pada 18 Agustus 2010, Firmanzah yang menjabat Dekan FE UI kala itu, resmi dikukuhkan sebagai guru besar tetap dalam bidang ilmu manajemen stratejik.

Pengukuhan guru besar itu dilakukan ketika Firmanzah baru menginjak usia 34 tahun.

Dalam pengukuhannya kala itu, Firmanzah menyampaikan pidato berjutul "Coordination-Capability, dan Daya Saing Nasional: Peran Boundary-Spanner dalam
Perspektif Struktural-Interaksionisme.

Firmanzah merupakan lulusan FE UI pada 1998.

Setahun setelah bekerja sebagai analis pasar pada sebuah perusahaan asuransi, Firmanzah melanjutkan studi Program Magister Manajemen FE UI, serta Universitas
Pierre Mendes-Grenoble di Prancis.

Setelah itu, Firmanzah mendapat beasiswa Program Doktoral dalam bidang manajemen stratejik internasional dari University of Pau et Pays de l" Adour. Firmanzah
meraih gelar PhD pada 2005.

Tiga tahun kemudian, Firmanzah menggantikan Profesor Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro sebagai Dekan FE UI.

Sebagai intelektual muda, Firmanzah aktif menulis buku, mengisi seminar nasional dan internasional, serta menerbitkan jurnal ilmiah.

Selamat jalan Prof Firmanzah. (boy/jpnn) 

 

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Setelah Bersama SBY, Firmanzah Kembali ke UI


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler