jpnn.com, JAKARTA - Irjen Wahyu Widada dipercaya menjadi Ketua Tim Naskah Komjen Listyo Sigit Prabowo untuk makalah berjudul 'Transformasi Menuju Polri yang Presisi: Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan', yang dibacakan Sigit dalam uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri di Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/1).
Wahyu juga yang mengantarkan makalah itu ke Komisi III DPR Selasa (19/1), atau sehari sebelum pelaksanaan uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri.
BACA JUGA: FPI Dibubarkan, Polda Aceh: Keputusan Tegas Ini Bikin Masyarakat Lega
Kala itu, Wahyu Widada yang saat ini menjabat Kapolda Aceh itu didampingi Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Div Propam) Polri Irjen Ferdi Sambo.
Saat uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri, Wahyu menjadi salah satu yang mendampingi Komjen Sigit di ruang rapat Komisi III DPR.
BACA JUGA: 3 Kapolda dan Wakil Kabareskrim, Siapa Bakal Naik Jabatan?
Selain Wahyu, ada pula Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kepala Baharkam Komjen Agus Andiranto, Kalemdiklat Polri Komjen Arief Sulistyanto, Kadiv Propam Brigjen Ferdy Sambo dan Kapolda Sulawesi Utara Yan Sultra Indrajaya.
Kemudian, Brigjen Ida Utari, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ahrie Sonta, staf Listyo bernama Ferli serta dua operator.
BACA JUGA: Dua Jenderal Bintang Dua Datang ke DPR, Bawa Dokumen Penting dari Calon Kapolri
Sigit menegaskan yang mendampinginya sesuai urutan senior junior di Akademi Kepolisian (Akpol) mulai dari angkatan 1987, 1988, 1989, 1990, dan junior di bawah 1991 yang merupakan angkatan yang sama dengan Listyo.
"Jadi, mohon izin, kami laporkan bahwa saat ini Polri solid, Pak," tegas Sigit disambut tepuk tangan anggota serta pimpinan Komisi III DPR.
Makalah itu sendiri mendapat pujian dari DPR.
Nah, makalah itu tidak lepas dari peran Wahyu Widada.
Sebelumnya, Wahyu Widada juga pernah menjadi salah satu tim perumus ketika Jenderal Idham Azis mengikuti fit and proper test sebagai calon Kapolri.
Lantas siapa Irjen Wahyu Widada?
Dikutip dari berbagai sumber, Irjen Wahyu Widada adalah seorang perwira tinggi (pati) Polri kelahiran Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, 11 September 1969.
Jenderal bintang dua berusia 51 tahun itu, merupakan Adhi Makayasa atau lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) 1991.
Wahyu Widada satu angkatan dengan Komjen Listyo Sigit Prabowo di Akpol.
Wahyu Widada sejak 2 Februari 2020 lalu diberikan kepercayaan sebagai Kapolda Aceh, provinsi yang berada di wilayah paling barat Indonesia.
Jenderal berpengalaman di bidang reserse ini pernah mengemban berbagai jabatan strategis di lingkungan Korps Bhayangkara.
Pada 1994-1996 Wahyu Widada pernah bertugas sebagai co pilot di Sat Yaptar Subdit Poludara Dit Samapta Polri.
Wahyu pun untuk pertama kali mengemban jabatan Kapolsek pada 2001.
Saat itu, ia dipercaya menjadi Kapolsek Pademangan, Jakarta Utara.
Lantas kariernya terus menanjak. Pernah menjabat Wakapolres Bekasi, Jawa Barat, dan Ses Sepripim Polda Metro Jaya.
Wahyu juga pernah menjabat Kapolres Pekalongan hingga menjadi Sespri Kapolri pada 2009. Saat itu Kapolri adalah Jenderal Bambang Hendarso Danuri alias BHD.
Setelah itu, perjalanan karier Wahyu terus menanjak. Ia tercatat pernah menjabat Kapolres Metro Tangerang, Kapolres Metro Tangerang Kota, Direskrimsus Polda Banten.
Wahyu juga pernah menjabat Wakapola Riau.
Sebelum menjabat Kapolda Aceh, Wahyu mengemban amanat sebagai Kapolda Gorontalo menggantikan Rachmad Fudail.
Kurang lebih tiga bulan menjabat, Wahyu kemudian dipercaya menjadi Kapolda Aceh menggantikan Irjen Rio Septianda Djambak. Wahyu pun promosi menjadi bintang dua atau Irjen.
Nah, kini nama Wahyu disebut-sebut sebagai satu dari sejumlah jenderal yang layak menjadi Kabareskrim Polri menggantikan Komjen Sigit ketika sudah dilantik Presiden Jokowi menjadi Kapolri.
Adalah Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane yang menyebut sejumlah nama jenderal bintang dua berpeluang menjadi Kabareskrim Polri pengganti Komjen Listyo Sigit Prabowo yang dikabarakan akan dilantik Presiden Jokowi sebagai Kapolri, Jumat (22/1).
"Untuk posisi Kabareskrim beredar kabar, sedikitnya ada empat calon," kata Neta, Kamis (22/1).
Menurut Neta, mereka adalah Kapolda Aceh Irjen Wahyu Widada, Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta, Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri, dan Wakil Kabareskrim Irjen Wahyu Hadiningrat. (boy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Boy