jpnn.com, SUMATERA BARAT - Badan wakaf Al Qur'an (BWA) kembali membantu warga yang kesulitan air bersih melalui program Water Action For People (WAFP).
Kali ini, BWA meresmikan proyek WAFB yang ke-45, dengan memberikan bantuan sarana dan prasarana air bersih berupa bak pemanen air hujan (PAH).
BACA JUGA: Ini Upaya BWA Bantu Ribuan Santri di Tegal Peroleh Air Bersih
Bak yang mampu menampung air hujan sebanyak 50 ribu liter itu untuk warga Desa Sipora Jaya, tepatnya di Masjid Miftahul Jannah, Mentawai, Sumatera Barat.
Sebelumnya, pengurus Masjid Miftahul Jannah harus membeli air dari mobil tangki untuk mengisi bak-bak karena tidak memiliki sumber air bersih dan kekeringan pada 2019.
BACA JUGA: BWA Bersama Samudera Indonesia Peduli Bagikan 20 Ribu Al-Quran di Maluku
CEO BWA Heru Binawan mengatakan pemilihan lokasi tersebut berdasarkan hasil geolistrik. "Akhirnya memilih masjid untuk dibor dalam," kata Heru dalam keterangannya, Minggu (15/1).
Menurut Heru, tim BWA sudah dua kali melakukan pengeboran. Namun, air yang dihasilkan hanya sedikit.
BACA JUGA: BWA Bagikan Puluhan Ribu Al-Quran dan Iqra di Pelosok Maluku
"Kami sudah upaya semaksimal mungkin. Namun, Allah berkehendak lain. Jadi, bak pemanen air hujan inilah yang kami buat sebagai solusinya," tutur Heru.
Tokoh masyarakat Sumatera Barat sekaligus perwakilan Dewan Masjid Indonesia, Buya Mas'oed Abidin berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi banyak orang.
Dia pun mengajak masyarakat untuk menjaga dan merawat wakaf sarana prasaran tersebut. "Ke depannya harus dijaga dan dirawat," ucap Buya Mas'oed Abidin. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh