jpnn.com - JPNN.com - Sekretaris Daerah NTT, Frans Salem mengatakan Pemprov NTT komitmen untuk memberantas kemiskinan. Salah satu upaya untuk mengentaskan kemiskinan dengan membuat program Desa Mandiri Anggur Merah (DeMAM).
Menurutnya, setiap desa mendapatkan Rp 250 juta untuk membangun masyarakatnya. Program ini sudah diadopsi oleh pemerintah pusat yang saat ini mengucurkan dana desa.
BACA JUGA: Pemprov Optimistis Angka Kemiskinan Turun
“Persoalannya adalah sinergitas antara provinsi dan kabupaten/kota,” kata Salem di Kupang, Rabu (4/1/2017) lalu.
Menurut Salem, walau BPS merilis NTT menempati urutan ketiga daerah termiskin di Indonesia, ia mengakui bahwa semakin hari NTT semakin baik. Hal ini dibuktikan dengan masuknya investasi baik perhotelan, restoran dan supermarket. Lalu lintas udara juga kian padat.
BACA JUGA: Anies Baswedan: Kemiskinan di Jakarta Lebih Parah Dariâ¦
“Jadi paling tidak sudah ada kemajuan. Memang kita tidak menutup mata bahwa masih ada hal yang perlu dibenahi. Namun kita optimistis bahwa tren kita semakin hari semakin baik,” ujar Salem.
Pada tahun 2017 ini, kata Salem, NTT mempunyai dana transfer sebesar Rp 22 triliun lebih. Belum ditambah dengan dana dekonsentrasi, tugas pembantuan dan dana swasta yang masuk. Oleh karena itu, uang yang masuk cukup banyak. “Jadi tinggal kita bersinergi dengan kabupaten dan provinsi supaya pembangunan berjalan baik,” katanya.
Redaktur & Reporter : Friederich