Program Kampanye Cegah DBD Takeda dan Kemenkes Diganjar Penghargaan

Jumat, 22 Maret 2024 – 17:01 WIB
Program Corporate PR yang dijalankan oleh PT Takeda Innovative Medicines (Takeda) bersama Kementerian Kesehatan RI dalam upaya  pencegahan DBD di Indonesia meraih penghargaan perunggu di ajang PR Indonesia Award 2024. Foto Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Program Corporate PR yang dijalankan oleh PT Takeda Innovative Medicines (Takeda) bersama Kementerian Kesehatan RI dalam upaya  pencegahan DBD di Indonesia meraih penghargaan perunggu di ajang PR Indonesia Award 2024.

Program ini memiliki manfaat luas bagi masyarakat khususnya untuk pencegahan kasus DBD yang menjadi musuh kesehatan di Tanah Air.

BACA JUGA: Istri Hamil Anak Kedua, Aldi Taher Sempat Menduga Masuk Angin Hingga DBD

"Prestasi ini bukan hanya milik Takeda, tetapi juga milik semua pihak yang sudah dengan gigih melakukan pencegahan dan pengendalian  DBD di Indonesia,” kata Presiden Direktur PT Takeda Innovative Medicines Andreas Gutknecht, di Jakarta, Kamis (21/3). 

Menurutnya, penghargaan ini sesuatu yang membanggakan dan merupakan pengakuan atas komitmen Takeda bersama Kemenkes memerangi DBD di Indonesia.

BACA JUGA: Pemkab Natuna Tetapkan Status KLB DBD

Pencapaian ini juga menjadi motivasi perusahaan dalam membuat perbedaan nyata di bidang kesehatan masyarakat, sesuai dengan keahlian yang dimiliki. 

"Hal ini tidak akan mungkin terjadi tanpa adanya dukungan dan sambutan baik dari pihak-pihak terkait, Kementerian Kesehatan, para mitra di dunia kesehatan, komunitas, serta masyarakat umum," lanjutnya.

BACA JUGA: Cegah DBD, Takeda Gencarkan Edukasi & Pentingnya Vaksinasi

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Ditjen P2P, Kementerian Kesehatan RI dr. Imran Pambudi, MPHM, menyatakan untuk mencapai target nol kematian akibat dengue di tahun 2030, diperlukan peran aktif seluruh lapisan masyarakat. 

 “Sangat krusial untuk membangun sebuah sinergi yang kuat antara sektror publik, yaitu pemerintah, dan sektor swasta. Blueprint-nya sudah ada, yaitu Strategi Nasional Penanggulangan Dengue 2021-2025," ujarnya.

Namun, implementasi pengendalian dan pencegahan harus dilakukan di tingkat terkecil, yaitu keluarga. Makin banyak keluarga bergerak, maka akan membantu kita mendekati target <10/10 ribu penduduk.

"Saat ini beberapa daerah telah menetapkan status Kondisi Luar Biasa (KLB) Dengue, karenanya implementasi 3M Plus masih memegang peran yang sangat krusial dalam pengendalian kasus DBD," ucapnya.

Dia menjelaskan hingga minggu ke-11 tahun 2024, terdapat 35.556 kasus DBD dengan 290 kematian.

Di bulan Maret, beberapa daerah sudah menetapkan KLB, seperti Jepara, Enrekang, Kutai Barat, Lampung Timur, dan Kab. Nagekeo. 

"Oleh karena itu, pemerintah tidak pernah bosan untuk terus menekankan pentingnya 3M Plus, dan termasuk mempertimbangkan pencegahan inovatif seperti Wolbachia dan vaksin DBD,” terangnya.

Untuk membentuk pondasi yang kuat, Takeda dan Kementerian Kesehatan menyusun program kerja bersama dan meluncurkan Kampanye #Ayo3MplusVaksinDBD.

Tujuannya, mengajak lebih banyak masyarakat untuk semakin memahami tentang DBD beserta tindak pencegahan, termasuk memberikan edukasi seputar upaya preventif yang inovatif, seperti Wolbachia dan vaksinasi. 

PR Indonesia Awards (PRIA) 2024 merupakan ajang kompetisi yang menilai kinerja kehumasan/PR di perusahaan swasta nasional & multinasional, BUMN, anak usaha BUMN, BUMD, pemerintah kota/kabupaten/ provinsi, lembaga, kementerian, dan perguruan tinggi.

Kompetisi ini menilai karya kreatif/program/pencapaian PR terbaik korporasi/instansi sepanjang Januari—Desember 2023. 

Tahun 2024 merupakan tahun ke-9 penyelenggaraannya dan telah menerima sejumlah 699 karya dari 219 institusi dan perusahaan dari berbagai industri dengan kategori yang berbeda, yaitu PR Program, Crisis Management, Owned Media, Digital Canal, Annual Report, PR Department, dan CSR Communications. (esy/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler