Program Keluarga Harapan Era Jokowi Dinilai Berhasil Tekan Angka Kemiskinan

Rabu, 08 Juni 2022 – 21:18 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) menilai Program Keluarga Harapan (PKH) di era Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi salah satu faktor yang membuat angka kemiskinan menurun signifikan.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah penduduk miskin di Indonesia berkurang 1,04 juta jiwa menjadi 26,5 juta jiwa pada Maret 2021.

BACA JUGA: Dikirimi Foto Alat Vital Pria, Istri Jerinx: Jepitin di Pintu Sana!

Terlebih, jika dibanding September 2020, jumlah penduduk miskin juga berkurang 1,05 juta jiwa.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Dr Alwi, mengatakan realisasi PKH kepada masyarakat menjadi bentuk perhatian nyata dari Jokowi.

BACA JUGA: Hilangnya Keperawanan dan Status Hukumnya, Bisa Makin Kuat

Khususnya, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Jadi Program PKH itu adalah Program Kementerian, program Nasional. Tentunya program itu menjabarkan visi dan misi presiden," ujar Alwi seusai mengisi Seminar Nasional Mengkaji Efektivitas Program Pemerintahan Jokowi dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Rabu (8/6).

BACA JUGA: Wamendag Gencar Promosikan Produk Makanan dan Minuman Lokal di Seoul

Dia menambahkan penyaluran PKH yang tepat sasaran merupakan langkah positif yang hadir di era Pemerintahan Jokowi.

"Jadi itu program yang sangat strategis untuk menurunkan angka kemiskinan masyarakat di Indonesia," sambung Alwi.

Dampak positif besar juga telah dirasakan masyarakat, salah satunya yakni mampu mencukupi kebutuhan pangan sehari-hari.

Kebutuhan yang terpenuhi itu artinya kian meringankan kehidupan masyarakat.

"Pertama kebutuhannya terpenuhi, kedua biaya beban hidupnya itu terkurangi. Mereka bisa menyekolahkan anaknya, bisa berobat dan sebagainya," seru Alwi.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler