jpnn.com, SURABAYA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI memiliki komitmen untuk terus mendampingi dan membantu pelaku UMKM lewat program Klasterkuhidupku.
Direktur Mikro BRI Supari mengungkap melalui program Klasterkuhidupku diharapkan UMKM yang tumbuh dapat menjadi inspirasi bagi pelaku usaha di daerah lain.
BACA JUGA: Top! BRI-MI Raih The Best Asset Manager di 15th Annual Fund Management Awards 2024
"Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan membantu pelaku UMKM, tidak hanya dengan memberikan modal usaha, tetapi juga melalui pelatihan-pelatihan usaha dan program pemberdayaan lainnya sehingga UMKM dapat tumbuh dan berkembang," ujar Supari.
Para pedagang bunga yang tergabung dalam Klaster Bunga Bratang mengaku sangat terbantu dengan bantuan maupun pendampingan dan pembinaan yang dilakukan BRI.
BACA JUGA: BRI Lakukan Penyesuaian Biaya Admin Layanan Telkom, Indihome, dan Telkomsel Postpaid
Ketua Klaster Bunga Bratang Agus Subali menceritakan berkat sentuhan BRI kini lapak tempat mereka berjualan berubah drastis dari awalnya sepi pembeli dan belum tertata rapi.
Kami juga sangat terbantu sekali dengan adanya bantuan dari BRI," kata Agus Subali yang mengaku sudah 35 tahun menjadi pedagang bunga.
BACA JUGA: BRI Raih Predikat Low Risk ESG Risk Rating, Bukti Komitmen Terapkan Prinsip Keberlanjutan
Agus mengaku sejak ada pengembangan dan penataan, lokasi berniaga Klaster Bunga Bratang jauh lebih baik dan nyaman.
ukan hanya lokasi saja yang nyaman, Klaster Bunga Bratang pun ikut menciptakan kenyamanan lain bagi para anggotanya.
Mereka tidak sungkan untuk saling berbagi informasi edukatif mengenai dunia hortikultura.
Pertukaran informasi dengan semangat yang membangun itu pun biasa dilakukan di gazebo yang merupakan salah satu fasilitas yang diberikan BRI untuk Klaster Bunga Bratang.
"Kami di sini biasa ngobrol-ngobrol dan rapat di gazebo. Jadi kalau ada pedagang senior bisa saling memberikan masukan kepada teman yang baru," cerita Agus.
Selain bantuan fasilitas gazebo, BRI juga membantu akses permodalan.
"Kami dapat KUR dari BRI dengan pembayaran bunga yang sangat murah sekali. Besar pinjaman bervariasi tergantung dari masing-masing pedagang,” kenang Agus.
Berkat bantuan dari BRI tersebut, kata Agus, perekonomian para pedagang ikut terbantu.
Mereka bukan hanya bisa mencukupi kebutuhan pokok keluarga, tetapi juga anak-anak mereka bisa mendapat pendidikan yang layak.
"Kalau dulu orang-orang pedagang bunga di sini tidak mampu untuk menyekolahkan anaknya sampai jenjang yang lebih tinggi, alhamdulilah dengan adanya usaha ini, kami bisa memberikan pendidikan sekolah kepada anak-anak hingga kuliah,"
Tak hanya itu, lanjut Agus menuturkan, para pedagang juga bisa membeli rumah tinggal.
"Jadi istilahnya ekonomi semakin membaik," imbunya.
Selain menguntungkan Klaster Bunga Bratang, kegiatan pembinaan dan pemberdayaan dari BRI juga memberikan kenyamanan kepada para pembeli tanaman hias.
"Soalnya ada pembayaran non-tunai yang mempermudah, jadi customer tidak perlu sedia uang tunai. Sekarang sudah ada QRIS, jadi bisa langsung transaksi antara pedagang dan customer, jadi sama-sama memudahkan," kata Agus.
Agus menyampaikan para pedagang Klaster Bunga Bratang sebelumnya mendapat pembinaan dan pelatihan terkait sistem penjualan menggunakan QRIS.
Dia pun berharap agar Klaster Bunga Bratang bisa terus mendapat dukungan dan pendampingan dari BRI agar dapat terus mengembangkan usahanya.
Dia juga berharap kolaborasi dapat terjalin dalam jangka panjang untuk membantu penjualan bunga supaya bisa laris manis.
"Dengan kemajuan zaman ini kita diberikan kemudahan dalam penjualan ataupun dibantu branding supaya tidak ketinggalan zaman," harapnya. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi