Program Kompor Listrik Dibatalkan, PLN: Demi Menjaga Kenyamanan Masyarakat

Rabu, 28 September 2022 – 00:59 WIB
PT PLN (Persero) resmi membatalkan program konversi kompor LPG 3 kilogram ke kompor listrik. Foto: Dokumentasi Humas PLN

jpnn.com, JAKARTA - PT PLN (Persero) resmi membatalkan program konversi kompor LPG 3 kilogram ke kompor listrik.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan langkah tersebut dilakukan guna menjaga kenyamanan masyarakat dalam pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.

BACA JUGA: Pengumuman, PLN Batalkan Program Kompor Listrik

“PLN memutuskan program pengalihan ke kompor listrik dibatalkan. PLN hadir untuk memberikan kenyamanan di tengah masyarakat melalui penyediaan listrik yang andal,” ujar Darmawan, Selasa (27/9).

Selain itu, PLN juga memastikan tidak ada kenaikan tarif listrik sebagaimana penetapan tarif listrik yang telah diputuskan pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

BACA JUGA: Pemerintah Diminta Masifkan Uji Coba Konversi Kompor Gas Elpiji ke Kompor Listrik

“Tidak ada kenaikan tarif listrik. Ini untuk menjaga peningkatan daya beli masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi,” kata Darmawan.

PLN juga memastikan tidak ada penghapusan golongan pelanggan dengan daya 450 Volt Ampere (VA).

BACA JUGA: Jalankan Arahan Pemerintah, PLN Fokus Uji Coba Kompor Listrik di 2 Kota Ini

Daya listrik 450 VA juga tidak akan dialihkan menjadi 900 VA sehingga tarifnya tetap sama untuk masing-masing golongan.

PLN tidak pernah melakukan pembahasan formal apapun atau merencanakan pengalihan daya listrik 450 VA ke 900 VA. Hal ini juga tidak ada kaitannya dengan program kompor listrik,” tegasnya.

PLN terus berkomitmen menjaga pasokan listrik yang andal, serta mendukung pemerintah untuk melakukan pemulihan ekonomi nasional, menjaga daya beli dan produktivitas masyarakat. (mcr28/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kebijakan Konversi Kompor Listrik, Pengamat: Tidak Adil Bagi Rakyat Kelas Bawah


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Wenti Ayu Apsari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler