Program Makan Bergizi Prabowo Dinilai Meningkatkan Kualitas Masyarakat

Minggu, 18 Agustus 2024 – 19:01 WIB
Program Makan Bergizi Gratis milik Calon Presiden terpilih Prabowo Subianto diharapkan bisa meningkatkan daya konsumsi protein Indonesia yang kalah dari sejumlah negara tetangga. Ilustrasi Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Komunitas Masyarakat Gizi Ibu dan Anak (MGIA) menyatakan dukungannya terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.

"Program MBG merupakan langkah maju dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat," ujar Ketua MGIA, Lely Fitriyani, dalam sebuah diskusi yang berlangsung di Tebet, Jakarta Selatan saat dikutip, Minggu (18/8).

BACA JUGA: 12 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Hati

Lely berpendapat Indonesia sebenarnya terlambat dalam meluncurkan program pemberian makanan bergizi untuk generasi muda.

Dia mengungkapkan 53 negara lain di dunia sudah lebih dulu menerapkan program sejenis yang menyasar anak-anak sekolah.

BACA JUGA: Uji Coba Makan Bergizi Mulai Dirasakan oleh Pencari Lapangan Kerja

"Indonesia akan menjadi negara ke-54 yang menggratiskan program ini," tambahnya.

Lely yang juga seorang dokter, menjelaskan pelaksanaan MBG di sekolah-sekolah berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi domestik. Dia merujuk pada data dari World Food Program (WFP) yang menunjukkan bahwa setiap pemberian makan kepada 100 ribu anak dapat menciptakan 1.377 lapangan pekerjaan.

BACA JUGA: Menkeu Nilai Makan Bergizi Prabowo Berikan Efek Ekonomi

"Program ini akan menyerap banyak tenaga kerja perempuan dan menciptakan pasar baru bagi produk-produk dari sektor pertanian," katanya.

Lely juga menekankan pentingnya pengawasan serta kritik yang konstruktif terhadap pelaksanaan program ini. Ia mengajak asosiasi profesi yang terkait dengan gizi untuk aktif terlibat dalam implementasinya.

Di sisi lain, Syarifah Soraya, seorang praktisi gizi dari MGIA, menyoroti manfaat program MBG terhadap kesehatan generasi muda. Namun, dia juga mengingatkan pemerintah perlu melibatkan ahli kesehatan untuk memastikan bahwa makanan yang diberikan benar-benar bergizi bagi anak-anak sekolah.

"Mengapa ahli kesehatan perlu dilibatkan? Agar gizi anak-anak bisa ditingkatkan. Misalnya, anak yang kurus bisa mencapai berat badan normal, dan anak yang obesitas bisa kembali ke berat badan yang sehat. Penting untuk melibatkan pihak yang memahami aspek gizi," jelasnya.

Syarifah juga menekankan pemerintah harus melakukan penelitian untuk menentukan indikator keberhasilan program MBG.

"Kami berharap adanya partisipasi dari berbagai pihak dalam mempersiapkan program ini agar hasilnya sesuai dengan harapan semua kalangan. Indikator keberhasilan sangat penting," pungkasnya. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kebersihan Dapur Makan Bergizi Bakal Dijaga Kehigienisannya


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler