jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Hashim Djojohadikusomo mengatakan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto sangat bersemangat menjalankan program makan siang dan pembagian susu gratis.
Menurutnya, program tersebut akan langsung dilaksanakan Prabowo apabila menang kontestasi Pilpres 2024.
BACA JUGA: Prabowo dan Isu Pelanggaran HAM, Hashim: Saat Jadi Wakil Bu Mega Tidak Disebut
"Dia agak gatel Prabowo ini. Karena dia mau mulai hari pertama dia menjabat sudah mau apa namanya ini program makan gratis dengan susu untuk semua anak-anak dan ibu hamil," kata Hashim saat menghadiri Syukuran Markas Dewan Pimpinan Pusat Laskar Prabowo 08 di Kawasan Jakarta Selatan, Jumat (5/1).
Dia menyadari program makan dan susu gratis ini banyak mendapat ejekan dan hinaan dari berbagai masyarakat padahal, program itu sudah dicanangkan Prabowo sejak 17 tahun lalu.
BACA JUGA: Peringatan Maulid Nabi Muhammad, Hashim Ingatkan Kerukunan & Persatuan Harus Terjaga
"Dia diejek, dia dihina (program) makanan gratis, uangnya dari mana. Ini program dia yang sudah dia rencanakan 17 tahun yang lalu, belum ada (Partai) Gerindra," ujar adik dari Prabowo itu.
Hashim mengungkapkan pernah dipanggil Prabowo untuk membahas masalah stunting di Indonesia pada 2006.
BACA JUGA: PDIP Yakini Dukungan Pelopor PPP ke Prabowo-Gibran Bentuk Politik Devide Et Empera
Saat itu, Prabowo prihatin karena 30 persen anak-anak di Indonesia mengalami stunting atau kekurangan gizi.
Untuk itu, Prabowo mencanangkan program makan siang serta susu gratis baik bagi anak-anak maupun ibu-ibu hamil.
Hashim menyebut Prabowo meyakini Indonesia tidak akan bisa menjadi negara maju dan sejahtera apabila anak-anaknya mengalami kecacatan.
"Maka dia punya program tambahan gizi bagi anak-anak dan susu, makanya namanya dulu revolusi putih. Sekarang Prabowo itu bersemengat karena dia di ambang pintu kemenangan, dia sudah bermimpi dan setiap saya bertemu dia bicara makanan gratis, bicara gizi," tutur Hashim.
"Dia (Prabowo) begitu bersemangat, karena apa? 'Saya mungkin bisa jadi presiden'. Program pertama dia laksanakan makanan (gratis) ini," sambungnya.
Sementara, Koordinator Nasional TIM 8-RJBBP, Wignyo Prasetyo mengatakan bahwa program pemberian makan siang dan susu gratis adalah investasi. Sehingga apa yang dilakukan saat ini manfaat besarnya akan didapat pada tahun-tahun depan.
“Kita tahu Indonesia akan menyongsong Indonesia Emas 2045. Artinya generasi saat ini harus dipersiapkan semaksimal mungkin,” terangnya.
Dia juga menambahkan, ke depan TIM 8-RJBBP, juga bakal melakukan percepatan. Artinya melakukan sosialisasi lebih gencar dan intens kepada masyarakat.
“Sudah ada beberapa hal yang kami siapkan untuk beberapa daerah,” tuturnya. (flo/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi