Program MBG di Jakut Pertimbangkan Dampak Pertumbuhan Siswa

Senin, 23 September 2024 – 21:55 WIB
PT Jakarta Propertindo (Perseroda) bersama Anak Usaha yaitu PT Jakarta OSES Energi (JOE) dan PT MUJ Offshore North West Jakarta berpartisipasi dalam kegiatan ujicoba Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di SDN Rorotan 03, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. Foto: dok sumber

jpnn.com, JAKARTA - PT Jakarta Propertindo (Perseroda) bersama Anak Usaha yaitu PT Jakarta OSES Energi (JOE) dan PT MUJ Offshore North West Jakarta berpartisipasi dalam kegiatan ujicoba Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di SDN Rorotan 03, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.

Kegiatan MBG di SDN Rorotan 03 itu sekaligus menjadi kick off Sinergi Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Jakpro Group dengan tema Bersama Mewujudkan Kepedulian Berkelanjutan.

BACA JUGA: Rumah Demokrasi: 69% Warga Bogor Menginginkan Makanan Bergizi Gratis

Kegiatan program MBG di SDN Rorotan 03 ini merupakan perdana kali menerapkan sistem evaluasi pengukuran tinggi dan berat badan untuk menilai tingkat efektifitas program. Selain itu, MBG di SDN Rorotan 03 juga yang pertama menerapkan pembagian makan menggunakan wadah pakai ulang dan melalui pengawasan food security.

Direktur Utama PT Jakpro, Iwan Takwin menjelaskan, dalam kegiatan pemberian MBG hari ini, pihaknya mendistribusikan 900 paket makanan. Selanjutnya pemberian paket makanan itu akan dilaksanakan dalam program yang berkelanjutan.

BACA JUGA: Heru Budi Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Jakarta, Program Prabowo-Gibran

"Pendistribusiannya menyesuaikan waktu kegiatan belajar mengajar dan hasil koordinasi dengan guru di tiga sekolah yang akan menjadi sasaran pelaksanaan MBG," katanya, Senin (23/9).

Dilanjutkan Iwan, pada hari ini pihaknya juga mendukung pelaksanaan kegiatan penjualan paket sembako murah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Rumah Susun Rorotan.

BACA JUGA: Mbak Ita Uji Coba Makan Bergizi Gratis Program Prabowo-Gibran di Semarang

Paket sembako yang terdiri dari beras kemasan lima kilogram, minyak goreng kemasan dua liter, tepung terigu kemasan satu kilogram dan gula pasir kemasan satu kilogram, bisa ditebus oleh warga dengan harga Rp 100 ribu.

"Kalau di pasaran paketan itu mencapai Rp 150 ribu. Kami berharap paket sembako murah ini akan memperkuat ketahan pangan dan stabilitas harga," katanya.

Direktur PT JOE, Andi M Nurdin mengatakan, pihaknya berpartisipasi dalam kegiatan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan, serta untuk mengamankan wilayah kerja operasi OSES. Ring pertama TJSL PT JOE meliputi wilayah Pulau Sebira Kepulauan Seribu, Ring dua mencakup wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu, seperti Pulau Pramuka, Pulau Panggang, dan Pulau Tidung.

"Nah Ring 3 adalah wilayah kota administrasi Jakarta, termasuk Jakarta Utara. Selain di Rorotan kita juga implementasikan ke SD di Pegangsaan Dua dan Rawa Badak Selatan," ujarnya. Pengembangan masyarakat di wilayah TJSL untuk Pencegahan Stunting usia anak kurang dari 10 tahun ini akan diukur dampaknya daan dilihat tumbuh kembang penerima manfaat program.

Dalam program ini, PT JOE bersama dengan Yayasan Pesisir Utara dan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara serta Pihak Sekolah akan konsisten memberikan Makan Bergizi Gratis di 3 sekolah tersebut, termasuk SDN 03 Rorotan. Harapannya, program MBG ini dapat dijadikan percontohan di tingkat Nasional ke depannya.

PJ Gubernur, Heru Budi Hartono mengakui, pemberian MBG di SDN Rorotan 03 ini merupakan yang pertama mengunakan peralatan makan pakai ulang. Setelah proses pemberian makan, peralatan seperti tempat makan, tumbler dan sendok yang disiapkan akan dicuci ulang untuk disajikan pada keesokan hari selama program berlangsung.

Kemudian kegiatan MBG di SDN Rorotan 03 telah melalui proses pengecekan kesehatan food security oleh Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara. Kemudian, para siswa juga akan dihitung berat dan tinggi badan untuk mengukur dampak pemberian MBG.

Dijelaskan Heru, ujicoba pemberian MBG ini juga sebagai upaya lebih memahami menu yang disukai, pola distribusi dan takaran pemberian makan yang sesuai dengan siswa. Seperti pada pelaksanaan di SDN Rorotan 03 ini, Heru menilai penyajian menu disukai siswa dengan takaran yang sesuai.

Kemudian, secara berkala juga akan dilakukan pengukuran tinggi dan berat badan siswa penerima manfaat. Pengukuran itu sebagai bagian dari evaluasi dari dampak program terhadap peningkatan kesehatan siswa.

Dilanjutkannya, secara keseluruhan Pemprov DKI Jakarta telah melaksanakan kegiatan MBG di tujuh sekolah se-DKI Jakarta dan total telah sebanyak 5.389 paket MBG didistribusikan dalam kegiatan. Menurut Heru, dirinya tidak menargetkan jumlah pelaksanaan ujicoba MBG itu.

"Yang penting kami harus bisa memahami apa yang disukai. Untuk Kepulauan Seribu kita tengah atur waktu yang tepat," tandasnya. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler