jpnn.com, JAKARTA - Ikut menyukseskan Pemilu 2024, program reality show Mendadak Jutawan hadir ke tengah masyarakat Indonesia.
Mendadak Jutawan merupakan reality show berbasis politik, yang mana akan mempertemukan para caleg (calon legislatif) dengan rakyat kecil untuk saling bekerja sama.
BACA JUGA: Syuting Reality Show Program Televisi Korea, Afgan Kaget Karena Ini
Direktur Program Mendadak Jutawan Aris W Notonogoro mengatakan sebagai program yang bersifat nirlaba (nonprofit), tidak ada pungutan biaya apa pun kepada peserta.
Hubungan sinergis antara caleg dan rakyat kecil diharapkan bisa saling menguntungkan.
BACA JUGA: Reality Show Jadi Senjata Baru Australia Tingkatkan Pengaruh Di Pasifik
"Bagi para caleg mereka mendapatkan metode kampanye yang produktif, sedangkan rakyat kecil yang bergabung bisa mendapatkan uang sebesar Rp 30 juta per bulan," ucap Aris dalam keterangannya, Rabu (4/10).
Dalam program Mendadak Jutawan (MJ), para caleg dapat melakukan kampanye produktif, yaitu penciptaan bisnis perdagangan emas digital.
BACA JUGA: Vladimir Putin Luncurkan Reality Show ala Kim Kardashian
Mekanismenya akan dibentuk dalam format trading emas.
Sementara itu, rakyat kecil yang mendaftar di program tersebut akan berperan sebagai konsultan bisnis.
Dengan begitu, program MJ menjadi kampanye nyata dari para caleg, karena berhasil menciptakan sebuah bisnis, dari sebelumnya yang tidak tersedia bagi rakyat kecil.
Program MJ juga akan memberikan training gratis kepada rakyat untuk menjadi “konsultan bisnis” profesional yang berpenghasilan Rp 30 juta per bulan.
Program MJ bersifat independen dan tidak berafiliasi ke parpol manapun.
Oleh karena itu, para caleg yang ikut bergabung dengan program MJ diperbolehkan dari semua partai yang ikut dalam Pemilu 2024.
Pendaftaran program MJ dibuka sampai 31 Oktober, dengan mengisi dokumen pada link https://forms.gle/jPqmRPFLGBUtXqp56.
Setelah melakukan pendaftaran online, maka para peserta bisa mengikuti tahap AUDISI pada 1 November 2023.
"Kami akan bekerja sama dengan stasiun TV nasional untuk menayangkan program ini," pungkas Aris. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Airlangga: Pemilu Bukan untuk Memecah belah, Perbedaan Politik itu Biasa
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha