Program MRT Jokowi Harus Didukung

Sabtu, 18 Mei 2013 – 04:35 WIB
JAKARTA - Persoalan kemacetan di Jakarta memang menjadi masalah krusial yang sulit dipecahkan. Namun, program Mass Rapid Transit (MRT) ala Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) perlu didukung karena cara ini dianggap bisa mengurai kemacetan.

Pernyataan ini disampaikan Rommy, salah seorang tokoh pemuda DKI Jakarta. Menurutnya, pembangunan MRT dan penambahan armada bus yang sudah ada, perluasan dan pembagian jalur dan ketepatan pelayanan akan mengurai sumber-sumber kemacetan.

"Perbaikan transportasi publik melalui kebijakan Jokowi-Ahok terkait MRT dan pengintegrasian Kopaja-Busway harus disupport," kata Rommy yang juga calon anggota DPD dari Daerah Pemilihan DKI Jakarta itu, Sabtu (17/5).

Rommy menjelaskan dengan adanya transportasi massa yang cepat, nyaman tentunya orang-orang pengguna jasa transportasi akan berpindah dari kendaraan pribadi.

"Jika rute transportasi banyak. Juga setiap 15 menit ada, ya mendingan naik angkutan umum daripada capek nyetir, belum lagi bahan bakar minyak (BBM) yang mahal, atau misalnya harus bayar gaji supir," katanya.

Untuk membatasi lonjakan kendaraan yang tak sebanding dengan pengembangan ruas jalan, Alumnus Program Pasca Sarjana Faculty of Arts University of Western Australia (UWA) juga menyarankan agar menaikkan harga pajak kendaran bermotor. Langkah ini dianggap tepat karena tak sembarang orang yang akan bisa memiliki kendaraan.

Terakhir kata dia penambahan ruas jalan agar tak terjadi penumpukan kendaraan dalam satu jalur. Juga termasuk kata Rommy menambah akses bagi pengguna sepeda (bicycle path) dan jalur untuk pejalan kaki (pedestrian path). 

"Jika ada jalur yang aman bagi kedua kelompok ini maka ini bisa jadi pengguna sepeda dan pejalan kaki akan bertambah, yang dampaknya juga bisa baik untuk mengurangi polusi udara di Jakarta," pungkasnya. (awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Rusun Tolak Renovasi, Jokowi Turun Tangan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler