JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengunjungi Rumah Susun (rusun) Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (17/5). Kunjungan ini dalam rangka melakukan mediasi antara warga dan Perumnas selaku pihak pengelola rusun.
"Kita ke sini ada keluhan warga mengenai kekhawatiran mereka akan keberadaan rusunami di Kebon Kacang," kata Jokowi saat ditemui di lokasi, Jumat (17/5).
Jokowi menjelaskan, pihak Perumnas berencana merenovasi kompleks rusun yang terdiri dari 8 tower tersebut. Namun, rencana ini ditentang warga.
Alasannya, hak guna bangunan (HGB) warga yang kini telah habis masa berlakunya belum diperpanjang. Warga khawatir akan kehilangan unit mereka pascarenovasi karena tak memiliki HGB.
Menurut Jokowi, sebenarnya Perumnas sudah berjanji untuk tetap memberikan hak kepada penghuni lama. Hanya saja warga telanjur menolak.
"Tapi kan warga tidak menyetujui. Karena ingin HGB-nya dirampungkan dulu," papar mantan Wali Kota Surakarta tersebut.
Jokowi sendiri setuju dengan rencana Perumnas untuk merenovasi rusun yang terletak di antara kawasan Thamrin dan Tanah Abang itu. Tetapi ia menegaskan agar hak penghuni lama diprioritaskan.
Lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan bahwa dirinya mendapatkan banyak informasi berharga dari kunjungannya kali ini. Ia pun berencana untuk segera memanggil pihak terkait dan menyampaikan aspirasi warga.
"Senin saya panggil BPN, Selasa Perumnas. Saya kan semakin mengerti permasalahan di lapangan," pungkasnya. (dil/jpnn)
"Kita ke sini ada keluhan warga mengenai kekhawatiran mereka akan keberadaan rusunami di Kebon Kacang," kata Jokowi saat ditemui di lokasi, Jumat (17/5).
Jokowi menjelaskan, pihak Perumnas berencana merenovasi kompleks rusun yang terdiri dari 8 tower tersebut. Namun, rencana ini ditentang warga.
Alasannya, hak guna bangunan (HGB) warga yang kini telah habis masa berlakunya belum diperpanjang. Warga khawatir akan kehilangan unit mereka pascarenovasi karena tak memiliki HGB.
Menurut Jokowi, sebenarnya Perumnas sudah berjanji untuk tetap memberikan hak kepada penghuni lama. Hanya saja warga telanjur menolak.
"Tapi kan warga tidak menyetujui. Karena ingin HGB-nya dirampungkan dulu," papar mantan Wali Kota Surakarta tersebut.
Jokowi sendiri setuju dengan rencana Perumnas untuk merenovasi rusun yang terletak di antara kawasan Thamrin dan Tanah Abang itu. Tetapi ia menegaskan agar hak penghuni lama diprioritaskan.
Lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan bahwa dirinya mendapatkan banyak informasi berharga dari kunjungannya kali ini. Ia pun berencana untuk segera memanggil pihak terkait dan menyampaikan aspirasi warga.
"Senin saya panggil BPN, Selasa Perumnas. Saya kan semakin mengerti permasalahan di lapangan," pungkasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Minta Perusahaan Kebut Pembangunan Rusun
Redaktur : Tim Redaksi