jpnn.com, JAKARTA - Ketua Relawan Jakarta Forum Lembaga dan Yayasan (J-Fly) Adri Yanta mengatakan, OK O-CARE merupakan program memetakan masalah kesehatan di lingkungan lebih awal. Langkah ini dimaksudkan ketika ditemukan permasalahan dapat ditangani sedini mungkin.
"Sampai saat ini kegiatan OK O-CARE sudah dilakukan di 200 titik. Ditemukan beberapa kasus yang memerlukan penanganan untuk pengobatan," ujar Adri di sela-sela Bakti Sosial yang digelar di Marunda, Jakarta Utara, Senin (10/4).
BACA JUGA: Relawan Anies-Sandi Bantah Alihkan Dukung Ahok-Djarot
Menurut Adri, program OK O-CARE sangat bermanfaat. Karena dengan adanya pencegahan dini, maka tingkat kesehatan hidup masyarakat Jakarta dapat lebih baik.
"Kami tegaskan, program ini tidak memberikan obat, jika menginginkan obat-obatan, maka warga kami sarankan menuju ke fasilitas kesehatan terdekat,” katanya.
BACA JUGA: Ahok-Djarot Bagus, Kok Pilih Anies-Sandi...
Program ini, kata dia, lebih menitikberatkan pelayanan UKM (upaya kesehatan masyarakat) bukan UKP (upaya kesehatan perorangan) seperti yang dilakukan pemerintah saat ini.
Rencananya ketika Anies Baswedan-Sandiaga Uno terpilih sebagai pemimpin di Jakarta, OK O-CARE, kata Adri, akan dikombinasikan dengan posyandu dan posbindu. Selain itu juga dikombinasikan dengan kegiatan pemantauan yang berkaitan dengan kesehatan lainnya. Seperti juru pemantau jentik (jumantik), untuk mengantisipasi malaria.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Umat Katolik DKI Jakarta, Jangan Golput!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengobatan Gratis Bukan Hanya saat Pilkada
Redaktur & Reporter : Ken Girsang