Program Padat Karya Diyakini Menjadi Lapangan Kerja Baru

Senin, 26 Februari 2018 – 04:21 WIB
Lowongan kerja. Foto: JPG

jpnn.com, TANGERANG - Kementerian Perhubungan mendukung percepatan pengentasan kemiskinan dengan mengoptimalkan dana desa melalui Program Padat Karya.

Target Kemenhub dalam Padat Karya 2018 menyerap 70.658 tenaga kerja dengan upah Rp 1,27 triliun. Program Padat Karya Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan dilaksanakan pada 153 bandara di Indonesia dengan upah Rp 300 miliar dan menyerap 11.982 tenaga kerja.

BACA JUGA: Kemenhub Lakukan 2 Langkah ini Tangani Banjir di Losari

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, program ini merupakan kesempatan kerja yang ditunggu-tunggu masyarakat.

Mantan dirut AP II ini berharap program ini bermanfaat untuk, pemerintah juga sekaligus bisa mendidik masyarakat tidak hanya meminta tapi juga harus kerja agar hidupnya produktif.

BACA JUGA: Menhub: Saat ini ada 15 Rute Tol Laut

"Melalui program ini masyarakat mendapat pekerjaan dan penghasilan. Mereka punya hak sama mendapat fasilitas. Kepedulian tentang warga sekitar harus dipikirkan, diimplementasikan dan terus dievaluasi," tutur Budi.

Budi berharap anggaran Padat Karya untuk 2019 bisa meningkat menjadi Rp 3-4 triliun.

BACA JUGA: Inkonsistensi Kemenhub Berpotensi Memicu Bentrokan Sosial

Selain itu, pekerjaan yang dilakukan bukan hanya pekerjaan sampingan, tapi yang built-in. Sehingga menjadi lapangan kerja baru bagi masyarakat.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil Riset: Inilah Kelemahan Pemerintahan Jokowi-JK


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler