Program Perbaikan Daihatsu Grand Max dan Luxio Masih Berjalan

Jumat, 17 Juli 2020 – 22:39 WIB
Daihatsu Luxio. Foto: Daihatsu

jpnn.com, JAKARTA - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan, secara nasional jumlah perbaikan terhadap Daihatsu Gran Max 1.5 dan Luxio bermasalah di komponen connecting road atau setang seher, sudah mencapai 24 persen dari total 36.915 unit.

Menurutnya, angka tersebut terhitung sejak November 2019 hingga Juni 2020, di mana Daihatsu mulai mengumumkan penarikan atau recall pada kedua model tersebut lantaran mengalami masalah.

BACA JUGA: Daihatsu Kaget Masih Ada yang Beli Luxio untuk Mobil Pribadi

Marketing and CR Division Head Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso mengatakan, kampanye perbaikan masih terus berjalan meskipun dalam masa PSBB masih berlaku.

Hendrayadi menargetkan, perbaikan masalah tersebut akan rampung pada 2023. Menurutnya, progres 24 persen hingga Juni 2020 menjadi awal yang baik.

BACA JUGA: Evakuasi Sopir Grand Max Tertusuk Besi Tembus Dada dalam Kecelakaan, Dramatis!

“Kalau dari pencapaiannya baru efektif beberapa bulan lalu. Soalnya beberapa awal bulan ada Covid-19 dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Sebetulnya angka tersebut itu sudah cukup baik," kata Hendrayadi melalui conference virtual, Jumat (17/7).

Ia menjelaskan, jika dihitung rata-rata hingga 2023 pencapaian pada Juni seharusnya menyentuh 33 persen.

BACA JUGA: Daihatsu Rocky Didaulat Sebagai Mobil Paling Aman di Jepang

Namun hal itu terhambat karena covid-19, yang mengakibatkan dealer dan bengkel resmi harus tutup sementara.

ADM melakukan kampanye perbaikan Gran Max 1.5 liter dan Luxio yang diproduksi pada Maret 2018 sampai April 2019.
 
Proses perbaikan dilakukan selama 14 jam dan hanya bisa dilakukan oleh teknisi di bengkel resmi Daihatsu.

Kampanye recall tersebut juga dilakukan untuk Gran Max yang diekspor ke beberapa negara termasuk di Jepang. (mg9/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler