jpnn.com, CIAMIS - Menteri Pertanian Amran Sulaiman memimpin kegiatan 'Optimalisasi Serapan Gabah Padi, Kartu Tani, BUMDes dan KUR untuk Percepatan Swasembada Pangan' di Desa Madang Layang, Panumbayang, Ciamis, Jawa Barat, Senin (9/10) siang.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Desa PDTT Eko Sanjoyo yang juga menjadi bagian dari implementasi terintegrasi Program Pemerintah untuk percepatan Swasembada Pangan.
BACA JUGA: 80.308 Orang Mengincar 475 Formasi CPNS Kementan
Dalam sambutannya, Menteri Amran menjelaskan bahwa program swasembada pangan ini terus digenjot sebagai program dari Presiden Joko Widodo.
"Pak Jokowi ini hebat, menterinya bisa sinergi untuk menyejahterakan masyarakat khususnya petani dan warga desa. Untuk bisa swasembada pangan," katanya membuka pidato.
BACA JUGA: Kementan Optimistis Swasembada Beras Berkelanjutan
Panen ribuan hektar dan ratusan ribu ton yang dilakukan di Ciamis, lanjut Amran, menunjukkan bahwa program di sektor pertanian telah diusahakan oleh pemerintah dengan maksimal.
"Indonesia sudah bisa ekspor Jagung dan bawang merah. Ke depan Kedelai dan Bawang putih," tegasnya.
BACA JUGA: Generasi Muda Masuk ke STPP Membludak
Sementara itu, Bupati Ciamis Iing Syam Arifin mengapresiasi kegiatan yang dipusatkan di daerahnya tersebut.
Dia juga bangga karena bukan hanya satu menteri, tapi langsung tiga menteri datang.
"Kami berterima kasih karena tiga menteri dengan keterkaitan terkait hasil bumi Ciamis ini," katanya.
Iing menegaskan, daerahnya bertekad untuk tetap menjadi lumbung beras dan mewujudkan target produksi beras sampai 560 ribu ton per tahun. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Neraca Perdagangan Surplus, Indonesia Tak Impor Beras Medium
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad