jpnn.com, JAKARTA - Garda Pemuda NasDem (GP NasDem) mendirikan sentra vaksinasi melalui program Pemuda Siaga Pandemi (PSP) Bervaksin untuk masyarakat domisili Jabodetabek, pada awal September lalu.
Hingga ditutupnya Sentra Vaksinasi PSP Bervaksin pada 15 Oktober lalu, sebanyak 15.219 dosis vaksin Covid-19.
BACA JUGA: Dikabarkan Bercerai, Shandy Aulia Berusaha Tenang dan Terima Kenyataan
Kegiatan PSP Bervaksin yang dilaksanakan pada Akademi Bela Negara NasDem tersebut melayani penyuntikan tiga jenis vaksi, yaitu Pfizer untuk dosis pertama dan kedua, serta AstraZeneca dan Sinovac khusus untuk dosis kedua.
“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah terlibat aktif dalam terselenggaranya PSP Bervaksin, juga kepada belasan ribu masyarakat yang sudah menerima tiga jenis vaksin di sentra kami,” ucap Ketua Umum GP NasDem Prananda Surya Paloh.
BACA JUGA: Buka Program PKW Tenun Ikat di NTT, Wury Maâruf Amin Berpesan Begini
Capaian serta antusiasme tersebut mendorong GP NasDem untuk kembali menggelar kegiatan vaksinasi tersebut di berbagai daerah lainnya di Indonesia guna membantu pemerintah Indonesia untuk mempercepat proses pencapaian herd immunity.
“(Program) Ini adalah ikhtiar kami bersama. Komitmen kami tidak akan terhenti disini, melainkan terus bergulir hingga pandemi berakhir. Dalam waktu dekat, kami berencana untuk melanjutkan kegiatan PSP Bervaksin di kota lain di Indonesia,” tegas Prananda.
BACA JUGA: Holding PTPN Beri Subsidi Bibit Tebu Unggul kepada Petani
“Kami yakin ke depannya semangat kami dalam membantu pemulihan di berbagai sektor kehidupan masyarakat akan semakin kuat dan akan terus dibuktikan dengan kontribusi nyata seperti PSP Bervaksin ini,” imbuh Ratih Megasari Singkarru, Ketua DPP Bidang Politik & Otonomi Daerah GP NasDem selaku penanggung jawab kegiatan vaksinasi.
Sebelumnya, pemerintah provinsi DKI Jakarta juga turut mengapresiasi kontribusi nyata yang dilaksanakan GP NasDem dalam misi mendukung penanganan pandemi Covid-19 di kawasan Jabodetabek.
Peserta pada PSP Bervaksin sendiri didominasi oleh masyarakat usia 18-49 tahun, diikuti dengan usia pra-lansia (50-59 tahun), remaja di atas 12 dan lansia.
Partisipasi masyarakat dari berbagai kategori tersebut sekaligus menjadi bukti akan keseriusan GP NasDem dalam melayani masyarakat secara utuh.
Oleh karena itu, organisasi kepemudaan ini berikhtiar untuk dapat menghadirkan kegiatan PSP Bervaksin ke berbagai kota yang tersebar di Indonesia.
“Kami harap bentuk peran aktif kami ini dapat terasa manfaatnya dalam memfasilitasi semua lapisan masyarakat,” kata Ratih.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy