jpnn.com, BANGKALAN - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menutup secara resmi Karya Bakti TNI Angkatan Laut Tahun 2019 dalam Program Renovasi 867 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kerja sama Pemprov Jatim Timur dengan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut tahun 2019. Acara tersebut berlangsung di Pendopo Agung Kabupaten Bangkalan, Jalan Letnan Abdullah No. 1 Bangkalan, Madura, Minggu (29/12).
Karya Bakti TNI AL kerja sama Lantamal V dan Pemprov Jatim kali ke-6 yang berlangsung setahun mulai Januari hingga Desember 2019 ini, telah berhasil merampungkan renovasi 867 unit rumah tidak layak huni terpilih di kawasan pesisir Jawa Timur.
BACA JUGA: Mabes TNI AL Dapat Penghargaan Sebagai Penyetor Pajak Terbesar
Gubernur Jawa Timur didampingi Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Tedjo Sukmono menutup secara simbolis dengan pemukulan gong kegiatan tahunan kerjasama Pemprov Jatim dengan Lantamal V ini.
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Bangkalan RKH Abd Latif Amin Imron, Wakil Bupati Bangkalan H Mohni, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Prov Jatim, para Asisten Danlantanla V, para Danlanal jajaran Lantamal V, Kadispotmar, anggota Forkompinda Bangkalan dan undangan lainnya.
BACA JUGA: TNI AL Bakal Punya Kapal Cepat Rudal Produk Dalam Negeri
Komandan Lantamal V dalam sambutannya mengucapkan syukur Alhamdulillah bahwa karya bakti TNI AL dalam program RTLH tahun 2019 telah selesai dilaksanakan. Sedikitnya 867 RTLH dengan perayaratan bagi penerima di wilayah pesis Jatim sudah terlaksana dengan baik dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Terima kasih kepada Ibu Gubernur Jatim, yang sudah mengalokasikan dananya untuk percepatan pembangunan masyarakat pesisir dalam program RTLH yang pelaksanaan dilapangan berainergi dengan satuan satuan pelaksana (Satlak) Lantamal V yang sudah tulus iklas melaksankana tugas pengabdian bagi masyarakat Jawa Timur," terangnya.
BACA JUGA: Jokowi Sudah Akomodatif, Tetapi Mengapa Masih Ada yang Nyinyir?
Dari jumlah 867 unit RTLH tersebut, tersebar di pesisir Kabupaten Probolinggo 60 unit, Pasuruan 100 unit, Lamongan 84 unit, Tuban 26 unit, Bangkalan 31 unit, Sampang 10 unit, Pamekasan 159 unit, Banyuwangi 115 unit, Situbondo 65 unit, Jember 30 unit, Malang 25 unit, Trenggalek 50 unit, Tulungagung 32 unit, Blitar 30 unit dan Pacitan 50 unit.
Sementara itu, Gubernur Khofifah menyambut baik dan berterima kasih atas selesainya program RTLH tahun 2019 ini.
"Terima kasih kepada Lantamal V dan jajarannya, ini menjadi sinergitas produktif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur yang salah satunya melalui karya bakti TNI AL dalam program RTLH," terang Gubernur.
Menurutnya, Rutilahu (Rumah Tinggal Layak Huni) dalam pelaksanaannya kedepan harus include dengan penyediaan jambannya, Ia mengaku Jawa Timur masih punya PR besar untuk menyelesaimannya.
Untuk tahun depan lanjutnya, insyaallah Rutilahu terintegrasi dengan jamaban dan listrik, sehingga lebih konprehensif untuk masyarakat JawaTimur yang sejahtera.
"Saya penah kunjungan ke Banyuwangi, Jember, Malang, Kediri, Madura dan kabupaten lainnya di Jawa Timur, ini adalah strong partnership, keseriusan dari seluruh jajaran Lantamal V dan satlak lainnya dalam mewujudkan program Rutilahu ini. Memberikan Rutilahu pada masyarakat juga adalah cara kita untuk bela negara," pungkasnya.
Usai upacara, Gubernur Jatim, Danlantamal V dan undangan lainnya meninjau langsung rumah yang telah direnovasi di Desa Labang, Kecamatan Labang, Bangkalan. Di Lokasi yang dikunjungi, Gubernur didampingi Danlantamal V menyerahkan tali asih dan foto rumah kepada penerima bantuan Rutilahu dan menempelkan nomor RTLH di rumah yang Sudah selesai mengalami renovasi.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich