Program Rumah Rakyat Dilanjutkan

Senin, 04 Februari 2013 – 08:40 WIB
ATAMBUA--Selama beberapa tahun terakhir, pemerintah pusat melalui program direktif Presiden SBY, membangun rumah khusus maupun swadaya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di NTT dan kabupaten Belu salah satunya kabupaten penerima.

Hanya saja pembangunan rumah cetak yang dibangun pada tahun 2012, banyak terhenti dan tidak dilanjutkan pembangunan. Sebagaimana pantauan koran ini, pembangunan rumah khusus berbentuk rumah cetak diberbagai desa di kabupaten Belu, terhenti dan hanyalah rangka bangunan saja yang ada.

Atas kondisi tersebut, Menteri Perumahan Rakyat, Djan Faridz yang diwawancara wartawan terkait banyaknya pembangunan rumah khusus tahun anggaran 2012 yang belum selesai mengatakan, pihaknya telah mendapat laporan, dan akan melanjutkan pada tahun anggaran 2013 ini. "Rumah yang belum selesai, akan kita lanjutkan pembangunan pada tahun ini,"paparnya.

Menpera melanjutkan, pada tahun 2012 lalu, kabupaten Belu dialokasikan pembangunan rumah khusus dan swadaya, dengan target sebanyak 3.500 rumah bagi MBR. "Target kita rumah khusus sebanyak 3.500 rumah sementara untuk rumah swadaya bagi MBR sebanyak 6.000 rumah," paparnya.

Saat ini tambahnya, realisasi pembangunan rumah khusus dan swadaya telah mencapai 40 persen, dan pada tahun 2013 ini, akan dilanjutkan bagi proyek yang terhenti. Anggaran bilangnya sudah tersedia, menunggu proses pelelangan lanjutan oleh satuan kerja (Satker). "Saat ini realisasi pembangunan sudah 40 persen, dan akan dilanjutkan lagi pada tahun ini, baik untuk rumah khusus maupun rumah swadaya," katanya.

Menpera menyebutkan, pihaknya optimis target pembangunan rumah khusus berbentuk rumah cetak yang ramah lingkungan, akan diselesaikan pada tahun 2013 ini, sebab anggaran semuanya ada untuk dilanjutkan. "Kami optimis semua pembangunan rumah khusus dan swadaya akan dilanjutkan pada tahun 2013 ini,"bilang menteri yang datang bersama Menkokesra, Agung Laksono.

Pada kesempatan itu, dia meminta Satker untuk fokus dalam pembangunan rumah khusus dan swadaya di kabupaten Belu, sehingga bisa selesai dan target yang telah dipatok bisa tercapai. Pembangunan rumah khusus dan swadaya sebutnya, bertujuan untuk menyiapkan rumah layak huni bagi masyarakat. Masyarakat penerima hendaknya berpartisipasi aktif, sehingga pembangunan bisa berjalan dan bisa dimanfaatkan. "Kami minta masyarakat penerima rumah khusus maupun swadaya untuk berpartisipasi, sehingga bisa selesai dan dapat digunakan," sergahnya.

Program pembangunan rumah khusus dan swadaya merupakan program direktif presiden untuk NTT, dengan nilai ratusan miliar, karena itu Pemkab Belu dan pemerintah kabupaten/kota lainnya, diminta turut memantau dan membantu, sehingga semua dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat. (lok/boy)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembantu Tewas di Teras

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler