jpnn.com, TABANAN - Program transportasi publik ala Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan di Bali memperoleh apresiasi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Kini, program transportasi bernama Trans Serasi di kabupaten yang kondang karena potensi pariwisatanya itu menjadi role model atau percontohan tingkat nasional karena bisa menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengatakan, ide tentang Trans Serasi bermula dari keresahannya atas tingginya angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas. Karena itu, Eka berupaya mencari solusinya hingga muncul ide Trans Serasi yang diluncurkan pada 2014.
BACA JUGA: Sip, Satu Lagi Prestasi Ciamik dari Bupati Cantik
“Trans Serasi merupakan moda transportasi publik gratis untuk siswa sekolah. Trans Serasi kami ciptakan untuk mengurangi tingkat kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas yang terjadi kepada anak sekolah,” ujarnya di Tabanan, Senin (11/12).
Mulanya saat Trans Serasi beroperasi pada 2014 hanya ada 57 armada. Ternyata program itu memperoleh sambutan positif dari warga.
BACA JUGA: Rayakan Ultah dengan Tabanan Fiesta demi Gali Potensi Daerah
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti (paling kiri) menjajal armada baru Trans Serasi. Foto: Istimewa for Indopos
BACA JUGA: Tabanan Ultah, Ini Capaiannya di Bawah Bupati Cantik
Akhirnya Pemkab Tabanan terus menambah jumlah armada untuk Trans Serasi. “Sekarang sudah ada 143 kendaraan," sebut bupati asal PDIP itu.
Eka pun mengaku bersyukur karena programnya di bidang transportasi untuk masyarakat Tabanan memperoleh apresiasi. Dia mengaku terbuka jika ada daerah lain mencontoh Tabanan Serasi.
“Saya berharap sistem yang ada di Tabanan bisa diduplikasi dan diaplikasikan dengan lebih baik lagi oleh daerah lainnya. Saya pun bersyukur karena apa yang kami lakukan bisa menginspirasi daerah lain,” ujar bupati berparas cantik.
Sedangkan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tabanan I Made Agus Hartawiguna menjelaskan, Trans Serasi memperoleh respons positif dari masyarakat karena tahun ini bisa menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas hingga ke angka paling kecil. “Sampai mendapatkan predikat zero accident (tanpa pelanggaran dan kecelakaan, red),” ujarnya.
Lebih lanjut Agus menjelaskan, untuk tahun ini anggaran Trans Serasi dipatok Rp 7,3 miliar. Namun, program itu bisa dinikmati 7.775 Siswa di tujuh kecamatan Tabanan.
“Ke depannya kami akan berusaha agar dapat terus menambah armada maupun hubungan kerja sama dengan pihak lainnya sehingga manfaat Trans Serasi dapat dirasakan oleh seluruh kecamatan di Tabanan," harapnya.(rmn/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tabanan Terangi Desa Wisata dengan Listrik PLTMH
Redaktur & Reporter : Antoni