Tabanan Terangi Desa Wisata dengan Listrik PLTMH

Selasa, 28 November 2017 – 23:58 WIB
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dan Wali Kota Toyama Masashi Mori meresmikan pembangkit listrik tenaga mikro-hidro (PLTMH) di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan, Selasa (28/11). Foto: Indopos

jpnn.com, TABANAN - Pasokan listrik bagi masyarakat Desa Jatiluwih di Kecematan Penebel, Kabupaten Tabanan bakal berlimpah. Kini, desa yang pernah dikunjungi Presiden Amerika Serikat ke-44 Barack Obama itu memiliki pembangkit listrik tenaga mikro-hidro (PLTMH).

Ada empat unit PLTMH yang memanfaatkan aliran air pada sitem irigasi sawah untuk diubah menjadi energi listrik. Keempat PLTMH di Desa Jatiluwih itu diresmikan Selasa (28/11) oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dan Masashi Mori selaku wali kota Toyama, Jepang.

BACA JUGA: Pelajar Bikin Video Remas Buah Dada Siswi, Nih Akibatnya

PLTMH di Desa Jatiluwih itu merupakan proyek percontohan Pemkot Toyama. Kesuksesan PLTMH di desa wisata yang kondang itu pun diharapkan bisa ditularkan ke daerah lain.

“Saya disini mewakili masyarakat Tabanan, khususnya Desa Jatiluwih mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Toyama Jepang karena telah memilih Tabanan sebagai lokasi percontohan,” ujar Eka.

BACA JUGA: Kasihan, Ibu Muda dan Balitanya Tewas Terlindas Truk

Bupati asal PDI Perjuangan itu mengaku senang karena wilayahnya dijadikan lokasi untuk menerapkan teknologi mutakhir dalam pengadaan energi listrik. Lebih dari itu, katanya, keputusan Pemkot Toyama memilih Desa Jatiluwih merupakan bentuk kepercayaan besar.

“Saya pun bersyukur karena apa yang kami lakukan bisa dipercaya oleh Pemkot Toyama. Saya berharap sistem irigasi yang ada di Tabanan bisa diaplikasikan dengan lebih baik lagi oleh daerah lainnya,” sambung Eka.

BACA JUGA: Pemkab Berutang, Bupati Lengser pun Bakal Wariskan Beban

Bupati yang telah meraih berbagai penghargaan itu menyatakan, Pemkab Tabanan terbuka bagi pihak mana pun yang hendak menjalin kerja sama. Dia juga mengharapkan kemajuan Tabanan selama ini bisa menginspirasi daerah lain.

Eka menambahkan, program PLTMH ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan teknologi itu maka bukan tidak mungkin masyarakat akan merasakan listrik gratis.

“Untuk sekarang kami akan fokus memberikan edukasi mengenai PLTMH. Jika masyarakat sudah teredukasi, maka bukan tidak mungkin masyarakat mendapat listrik gratis,” sambungnya.

Menurut Eka, program itu demi meningkatkan kesejahteraan petani, khususnya di Jatiluwih. “Pada tahap awal, PLTMH akan menghasilkan listrik untuk penerangan jalan sebanyak 200 titik di wilayah Subak Jatiluwih,” sebutnya.

Ke depan, Pemkab Tabanan dan Pemkot Toyama akan terus menjalin kerja sama baik di bidang teknologi pertanian maupun bidang lainnya. “Kami akan terus berkolaborasi, khususnya dalam bidang pemanfaatan teknologi di bidang pertanian, seperti pengelolaan beras dan limbah pascapanen,” ujar Eka.

Sedangkan Wali Kota Toyama Masashi Mori mengaku senang karena bisa membuat proyek percontohan di Desa Jatiluwih. Dia berharap kerja sama Pemkot Toyama dengan Pemkab Tabanan juga makin mengeratkan hubungan Jepang-Indonesia.

“Tahun depan kita akan memperingati 60 tahun terjalinnya hubungan diplomatik Indonesia-Jepang. Melalui proyek ini, saya berharap hubungan ini dapat kokoh terjalin,” harapnya.(rmn/indopos/jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Tabanan: Wanita dari Sabang Sampai Merauke Harus Maju


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler