Progres Program Kendaraan Listrik di Indonesia, Simak Penjelasan Kemenperin

Kamis, 30 Juli 2020 – 03:25 WIB
Mobil listrik buatan lokal ikut meramaikan IEMS 2019. Foto: Ridha/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah terus mendorong jalannya program elektrifikasi kendaraan di tanah air, dari target yang sudah ditetapkan.

Di mana pada tahun 2024, kendaraan roda dua berbasis listrik sudah harus tercapai hingga 40 persen, dan pada 2028 sampai 80 persen.

BACA JUGA: Kembangkan Industri Hilirisasi, Menko Luhut Sebut Indonesia Akan Jadi Pemain Utama Mobil Listrik

Sementara itu, untuk kendaraan roda empat pada tahun 2024 harus terealisasi sebanyak 35 persen dan 2028 tembus 80 persen.

Sejauh ini, optimisme mencapai itu masih terjaga terutama melihat realisasi investasi produsen otomotif di tanah air.

BACA JUGA: Kemenperin Dorong Manufaktur Kembangkan Sepeda Listrik Nasional

Menurut Direktur Jenderal Industri, Maritim, Transportasi dan Alat Pertahanan Kemenperin Putu Juli Ardika bahwa investasi yang dilakukan perusahaan otomotif untuk pengembangan kendaraan listrik, khususnya roda empat mencapai Rp 55 triliun, mulai awal 2020 sampai 5 tahun ke depan.

Guna mendukung investasi tersebut, pemerintah terus mengembangkan dan memfasilitasi, baik melalui OEM dan mempercepat standar-standar yang terkait dengan kendaraan listrik.

BACA JUGA: Terlalu! Pengusaha Ini Pakai Dana Bantuan Covid-19 untuk Beli Lamborghini

"Kita sudah ada 26 standar terkait kendaraan listrik," tegas Putu.

Kemenperin menurutnya akan mengakselerasi standar terkait dengan baterai terlebih dahulu, termasuk percepatan teknologi kendaraan listrik.

Selain itu, lanjut Putu, ke depan Indonesia akan mengarah ke manufaktur untuk kendaraan listrik, baik itu roda dua maupun roda empat.

"Bukan hanya untuk dalam negeri, tetapi untuk luar negeri (ekspor)," jelas Putu dalam diskusi virtual dengan jurnalis.

Hal itu sesuai dengan kajian dari Konsultan World Economic Forum, di mana Indonesia akan menjadi pemain utama yang sangat diperhitungkan di global.

Baik untuk kendaraan biofuel yang berkelanjutan sampai tak terbatas, dan juga Electric Vehicle atau listrik. (mg8/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler