Prokes IBF 2021 Ketat Banget, Keluar Gelembung Tak Bisa Masuk Lagi

Sabtu, 13 November 2021 – 18:45 WIB
Kabid Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19 Sonny B. Harmadi saat memberikan paparan di Bali International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Sabtu (13/11). Foto: Humas PP PBSI

jpnn.com, BALI - Indonesia Badminton Festival (IBF) 2021 yang digelar di Bali mulai 16 November hingga 5 Desember 2021 akan menerapkan protokol kesehatan superketat.

Hal tersebut disampaikan Kabid Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny B. Harmadi di Bali International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Sabtu (13/11).

BACA JUGA: Indonesia Masters 2021: Ini 2 Hal yang Jadi Incaran Chan Peng Soon/Goh Liu Ying di Bali

"Kami menerapkan prosedur prokes yang ketat mengingat turnamen digelar saat pandemi belum berakhir. Kegiatan ini menyangkut pula dengan adanya orang-orang dari luar negeri. Jadi, protokol kesehatan diberlakukan sangat ketat dan kontinu dalam pelaksanaan maupun pengawasannya," kata Sonny.

Indonesia Badminton Festival atau IBF 2021 terdiri dari tiga turnamen yang dimulai dengan Daihatsu Indonesia Masters 2021 pada 16 hingga 21 November.

BACA JUGA: Li Junhui Beberkan Fakta Mengerikan di Balik Keputusannya Pensiun Dini

Kemudian disambung dengan Indonesia Open 2021 pada 23-28 November dan ditutup oleh BWF World Tour Finals 2021 pada 1-5 Desember.

Mulai dari atlet, wasit, dan ofisial yang terlibat dalam IBF 2021 harus mengikuti tahapan tes PCR maupun antigen secara berkala.

BACA JUGA: Indonesia Masters 2021: Anders Antonsen Tampil Nyentrik dan Asyik Bikin Vlog di Bali

Sonny mengatakan bahwa pihaknya menurunkan lima personel setiap hari untuk melakukan pengawasan.

Mulai dari lokasi pertandingan, tempat latihan, fasilitas hotel hingga kamar tidur para peserta.

Tidak hanya itu, kelengkapan fasilitas cuci tangan seperti hand sanitizer serta penggunaan masker termasuk dalam prosedur wajib yang harus diterapkan.

“Kami sudah berada di lokasi sejak 7 November untuk memantau kesiapan dan kegiatan yang ada di Westin Resort. Kami berharap risiko penularan dan penyebaran Covid-19 bisa diminimalisasi," ujar Sonny.

Sonny mengatakan bila ada penghuni 'gelembung' IBF 2021 yang terdeteksi positif Covid-19, maka si pasien harus dikarantina di ruangan khusus.

Sedangkan bila si pasien memerlukan asistensi medis lebih lanjut, maka akan dikirim ke Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar.

Selama IBF 2021, para peserta juga mendapat pengawasan ketat.

Bila ada yang melakukan keluar-masuk kawasan Westin Resort tanpa izin maupun pengawasan dari Satgas Penanganan COVID-19, maka dihitung sebagai pelanggaran berat.

“Kemungkinan bisa dikeluarkan dari gelembung dan tidak boleh kembali lagi," kata Ketua Satgas Protokol Kesehatan IBF Sudarto Adinagoro.(mcr16/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Adek
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler