jpnn.com, GRESIK - Surabaya Bhayangkara Samator harus memperbaiki performanya pada lanjutan laga Proliga 2018/2019.
Pasalnya, para penggawa Samator masih kerap lengah ketika bertanding melawan tim yang di atas kertas bisa ditundukkan dengan mudah.
BACA JUGA: Proliga: Pemain Timnas Bukan Jaminan Menang
Hal itu terlihat ketika Samator menekuk Jakarta Garuda dengan skor 3-1 (25-19, 25-19, 18-25, 25- 22) di GOR Tri Dharma, Gresik, Sabtu (15/12).
Pelatih Samator Ibarsjah Djanu Tjahjono mengatakan, timnya memang belum bermain sempurna.
BACA JUGA: Mengintip Gaji Atlet Voli Indonesia, Luar Biasa!
Menurut mantan pelatih Tim Nasional Indonesia itu, masih banyak aspek yang harus ditingkatkan.
"Pada set ketiga kami mau merotasi di posisi setter. Harapan saya ada warna baru. Namun, Nicolas (Yosvani Gonzalez Nicolas) tidak bermain seperti di latihan," kata Ibarsjah.
BACA JUGA: Menanti Ledakan Samator dan Popsivo pada Proliga
Menurut dia, Jakarta Garuda mampu menunjukkan permainan yang sangat merepotkan Samator.
"Garuda tidak bisa dipandang sebelah mata. Walaupun anak-anak muda, mereka bagus. Mereka solid dan bermain main lepas. Kalau kami sedikit lengah, kami akan dimakan," ulas Ibarsjah.
Kapten Samator Rendy Tamamilang menyebut permainan timnya tidak seperti biasanya.
"Kayaknya kurang bergairah. Tidak tahu kenapa. Mungkin besok bisa lebih baik. Saya pribadi merasa tidak seperti permainan Samator biasanya," kata Rendy. (saf/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Andalkan Pilar Timnas, Popsivo & Samator Pede Juara Proliga
Redaktur & Reporter : Ragil