jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah gerai restoran cepat saji McDonald's di DKI Jakarta ditutup sementara akibat terjadinya kerumunan saat promo menu BTS Meal.
Selain ditutup sementara, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga memberikan sanksi berupa denda administratif kepada gerai McDonald's tersebut.
BACA JUGA: Antrean Ojek Online Beli Menu BTS Meal di McDonalds Pulogadung Dibubarkan
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan berdasar laporan yang diterimanya, sudah ada belasan gerai McDonald's yang ditutup sementara. Antara lain di Gambir, Cideng, Kramat Raya, Raden Saleh, Menteng, dan beberapa di Jakarta Timur.
"Jadi, karena ada kerumunan yang luar biasa, maka Satpol PP mengambil langkah-langkah melakukan penyegelan (dengan dibantu) oleh TNI, Polri dan Satgas. Mereka (beberapa gerai) ditutup sementara 1 x 24 jam," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Rabu (9/6).
BACA JUGA: Imbas Kerumunan Akibat Promo Menu BTS Meal, Gerai McDonalds di Basuki Rahmat Ditutup
Lebih lanjut Riza menjelaskan pihaknya menyiapkan besaran denda administratif yang sesuai dengan peraturan daerah dalam masa pandemi Covid-19 yakni Rp50 juta.
"Dendanya seperti biasa, Rp 50 juta," kata Riza.
BACA JUGA: Isyarat Polisi untuk McDonalds Buntut Kerumunan Akibat BTS Meal
Hanya saja Riza tidak menjelaskan apakah denda tersebut per gerai atau satu kesatuan.
Sebelumnya, McDonald's Indonesia meluncurkan paket menu terbaru, yaitu "BTS Meal".
Menu kolaborasi dengan Bangtan Boys atau BTS asal Korea Selatan ini bisa dibeli mulai Rabu (9/6).
Para penggemar pun berburu menu tersebut ke gerai-gerai McDonald's, baik secara langsung maupun lewat ojek daring (online).
Akibatnya, antrean membeludak dan terjadi kerumunan.
Polisi dan petugas Satpol PP kemudian melakukan penutupan sementara di beberapa gerai yang menyediakan BTS Meal tersebut. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy