Puncak Hari Lingkungan Sedunia 2023

Promosikan IKN sebagai Kota Masa Depan Berwawasan Lingkungan dan Berkelanjutan

Minggu, 11 Juni 2023 – 07:46 WIB
Menteri LHK) Siti Nurbaya melepas pesepeda “Road to IKN” pada Sabtu (10/6/2023) dalam rangka peringatan puncak Hari Lingkungan Hidup 2023 yang berlangsung selama dua hari Sabtu - Minggu, 10-11 Juni 2023. Foto: Humas KLHK

jpnn.com, PENAJAM PASER UTARA - Tahun ini puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia tahun 2023 dipusatkan di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Alasan utamanya untuk memperkenalkan IKN kepada masyarakat serta mempromosikan destinasi wisata di IKN dan Kabupaten/Kota penyangga.

BACA JUGA: Sekjen KLHK: DKN Entitas Penting Menjaga Keberlangsungan Tata Kelola Sektor Kehutanan

Puncak HLH 2023 diawali dengan bersepeda “Road to IKN” yang dilakukan selama dua hari Sabtu - Minggu, 10-11 Juni 2023.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya melepas pesepeda “Road to IKN” pada Sabtu (10/6/2023).

BACA JUGA: KLHK Dorong Masyarakat Jangan Beli Produk dari Produsen yang Tak Komitmen Atasi Limbah Produknya

Selain Menteri LHK, Siti Nurbaya, Kepala BRGM, Hartono Prawiraatmaja, Dirjen PPKL KLHK, Sigit Reliantoro, Kapolda Kaltim, Irjen Pol Imam Sugianto dan lainnya turut melepas peserta fun rice bike di tengah guyuran hujan di Lapangan Merdeka Balikpapan,

Direktur Jenderal (Dirjen) Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLHK Sigit Reliantoro mengaku 425 peserta fun bike terdiri dari 378 laki-laki dan 47 perempuan.

BACA JUGA: Hari Lingkungan Hidup, Mahasiswa UBL Kampanyekan Setop Sampah Plastik 

“Peserta tersebut terbagi dari beberapa provinsi seperti Kaltim, Kalsel, Kalbar, Sulsel, Jawa Timur, Jawa Tengah,, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Sumatera dan lainnya. Acara ini tersebar di 135 titik di Indonesia dan diikuti 52 usaha ikut berpartisipasi," ucapnya.

Dia mengatakan road to IKN ini memiliki jarak tempuh yang akan dilalui sepanjang 102,3 Kilometer (Km) dengan titik awal di lapangan merdeka dan titik akhir di Titik Nol Nusantara.

Selain itu, kata dia, pada lokasi Titik Nol Nusantara akan dilakukan penanaman pohon serta penyerahan medali dan hadiah kepada para peserta fun bike.

“Di Titik Nol Nusantara di sana kita akan bagikan hadiah untuk fun race bike tersebut sekaligus penutup seluruh rangkaian," tuturnya.

Kegiatan bersepeda mengajak kepada seluruh peserta untuk ambil bagian dalam aksi menciptakan langit biru dan mengedukasi peserta dengan gaya hidup sehat yang rendah emisi.

Etape I “Road to IKN” dimulai Sabtu pagi (10/6) dari Lapangan Merdeka, Kota Balikpapan berakhir di kediaman dinas Bupati Penajam Paser Utara berjarak 99,5 KM.

Etape II berlanjut Minggu pagi (11/6) dengan jarak 27,5 km peserta bersepeda dari Kediaman Dinas Bupati Penajam Paser Utara menuju Zona Rimba Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) untuk melakukan penanaman secara serentak, dan selanjutnya finish di Titik Nol Nusantara.

Keseluruhan rute Road to IKN melintasi 3 wilayah, yaitu Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Kartanegera, dan Kabupaten Penajam Paser Utara.

Kegiatan bersepeda diikuti  425 peserta baik peserta umum dari luar Kalimantan Timur, peserta berasal dari khusus Kalimatan Timur, dan peserta berasal dari perwakilan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, kementerian/lembaga, Badan Otorita IKN, pemerintah daerah, dan dunia usaha.

Bersih Pantai

Pada Sabtu (10/6) juga dilakukan kegiatan bersih pantai secara serentak di 135 titik lokasi di 37 provinsi di seluruh Indonesia, dengan jumlah Peserta 21.324, dengan lokasi utama di Pantai Banua Patra, Kota Balikpapan.

Dirjen PPKL-KLHK,  Sigit Reliantoro pada kesempatan ini mengatakan, menjadi pahlawan lingkungan itu menyenangkan.

“Ketika pantai dan sungai sudah bersih, ketika juga sudah bersih, maka kita dapat menikmati, termasuk anak cucu dengan lingkungan yang lebih baik,” katanya.

Bersih Pantai, masih akan tetap dilaksanakan Sampai dengan 1 Juli di 45 lokasi dengan estimasi 7.078 peserta. Sehinggal total sampai 1 Juli 2023, menjadi 180 titik dan total peserta 28.402.

Kegiatan Bersih Pantai sejalan dengan tema internasional Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023, yaitu Solutions to Plastic Pollution yang mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta dalam penanganan sampah plastik di tingkat tapak.

Selain bersepeda dan bersih pantai, dilakukan penanaman dan peluncuran program rehabilitasi mangrove bekerja sama KLHK dengan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) dan PT Freeport Indonesia.

Penanaman ini untuk mendukung Program Nasional Percepatan Rehabilitasi Mangrove dan sinergitas dan keterlibatan dalam pemulihan ekosistem mangrove dengan target seluas 2.000 hektare.

Untuk kegiatan penanaman mangrove pada Sabtu (10/6) dengan luasan 2 Ha, bibit yang di tanam 2.000. Sementara, untuk penanaman simbolis hari ini 90-100 bibit.

Promosi Destinasi IKN

Pemilihan IKN sebagai lokasi puncak peringatan HLH Tahun 2023 juga bertujuan untuk mempromosikan destinasi wisata di sekitar daerah kawasan penyangga, seiring dengan program pemulihan lingkungan yang terintegrasi dengan pengembangan wisata di IKN.

Dengan adanya event ini, KLHK mencoba untuk memperkenalkan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara juga memiliki daya tarik wisata di sekitarnya sehingga dapat menjadi landmark-landmark baru yang dapat menarik wisatawan untuk berkunjung. Sejumlah destinasi tersebut juga dilalui oleh para peserta fun race Road to IKN.

Destinasi wisata yang telah kami coba untuk perkenalkan antara lain Taman Bangkirai, pemulihan lahan bekas tambang Goa Batu Tapak Raja, Tracking Blok Wisata Tanam di Titik Nol IKN, Public Space Area Samboja, Persemaian Mentawir, dan Hutan Mangrove yang berada di Kelurahan Mentawir Kecamatan Sepaku Kabupaten Paser Penajam Utara.

Melalui serangkaian kegiatan peringatan HLH Tahun 2023, KLHK mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam upaya pengendalian pencemaran melalui cara sederhana dan menyenangkan.

Momentum HLH 2023 yang berlokasi di IKN, juga membawa pesan bahwa IKN dengan visi menjadi kota masa depan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler