Propam Polda Riau Terus Mencari Keberadaan Bripka Andry

Rabu, 14 Juni 2023 – 19:48 WIB
Kabid Propam Polda Riau Kombes Johannes Setiawan. Foto: Rizki Ganda Marito/JPNN.com.

jpnn.com - PEKANBARU - Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Riau memastikan terus mencari keberadaan Bripka Andry Darma Irawan yang membongkar adanya setoran ke atasan dan absen dinas.  Bripka Andry kini sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Bidang Propam Polda Riau.

"DPO sudah kami terbitkan. Kami lagi mencari dengan cara yang kami laksanakan," kata Kepala Bidang Propam Polda Riau Kombes Johanes Setiawan saat dikonfirmasi, Rabu (14/6).

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Bripka Andry Sudah Keterlaluan, 7 Anggota Masuk Patsus, Mahfud MD Bereaksi Keras

Dia mengatakan bahwa pihaknya memang dapat menghubungi Bripka Andry, namun yang bersangkutan masih enggan untuk menjawab. “Bisa berkomunikasi dengannya, namun kadang dimatikan, ditutup. Dia tidak mau menjawab,” ungkap Johannes.

Saat ini, proses pemeriksaan terkait perkara itu masih terus berjalan. Kombes Johanes mengatakan bahwa apabila pemeriksaan telah rampung, maka pihaknya akan segera menggelar ssidang.

BACA JUGA: Bripka Andry Sudah Keterlaluan, Seluruh Anggota Polri Kini Mencari

Diketahui sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan cerita seorang personel Brimob Polda Riau yang mengaku dimutasi tanpa alasan yang jelas.

Selain itu, anggota polisi yang mengaku bernama Bripka Andry Wirawan dan bertugas di Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Riau di Manggala Junction Rokan Hilir (Rohil) ini juga dimintai mencari uang oleh sang atasan.

BACA JUGA: Heboh Bawahan Setor kepada Atasan, Irjen Iqbal Tegas, Ini Info Terbaru Nasib Bripka Andry

"Saya dimutasi demosi tanpa ada kesalahan dari Batalyon B Pelopor ke Batalyon A Pelopor yang berada di Pekanbaru," tulis akun andrydarmairawan07.2 memberi keterangan.

Saat ini, Propam Polda Riau tengah mendalami kasus curhatan Bripka Andry yang viral di media sosial.

Selain itu, diketahui Kompol Petrus Hottiner Sima yang merupakan atasan Bripka Andry yang diduga menerima setoran uang tersebut, telah dicopot sejak Maret.

"Ada delapan orang yang sudah kami periksa untuk dimintai klarifikasi perihal setoran itu. Jadi, kasusnya sedang ditindaklanjuti. Terkait setoran ini masih didalami, nanti pembuktiannya ada di sidang," sebut Kombes Johanes.

Selain itu, diketahui Kompol Petrus Hottiner Simamora juga telah dicopot dari jabatannya sebagai Komandan Batalyon Detasemen B Brimob Manggala Junction Polda Riau sejak Maret lalu.

Saat ini Kompol Petrus beserta tujuh anggota Brimob lainnya telah ditahan ke penempatan khusus (patsus) Propam Polda Riau guna proses kode etik sebelum disidangkan. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler