jpnn.com, JAKARTA - Dak beton kini menjadi pilihan utama dalam konstruksi atap bangunan, baik untuk perumahan, industri, maupun komersial. Meskipun kuat dan tahan lama, tetapi sering kali menghadapi masalah kebocoran, terutama saat musim hujan.
Rembesan air dari dak beton yang mengenai tembok akan mempengaruhi daya tahan menjadi lebih rapuh dan mengurangi keindahan tampilannya.
BACA JUGA: Inovasi Propan Hadirkan Cat Putih Anti-Menguning dan Tahan Gores
Oleh karena itu, perlu adanya pencegahan terhadap kebocoran tersebut agar bangunan tahan lama.
"Untuk mengatasi hal ini, kami perkenalkan solusi inovatif untuk mencegah kebocoran pada dak beton," kata Product Marketing Manager Propan Raya Ardi Okta, Rabu (25/9).
BACA JUGA: Asosiasi Kontraktor Indonesia & Propan Raya Berkolaborasi Dukung Pembangunan di Indonesia
Dia mengungkapkan Ultraflex Membrane UFM-930 adalah pelapis antibocor berbahan dasar Modified Polyurethane Acrilic Waterbased. Produk ini menawarkan perlindungan optimal terhadap air hujan dan sinar matahari.
"Ini menjadikannya pilihan ideal bagi pemilik bangunan yang ingin menjaga keawetan struktur atap," ucapnya.
BACA JUGA: Mahasiswi Unsoed Jadi Korban Eksploitasi Seksual
Dengan sistem waterproofing yang fleksibel dan tensile strength tinggi, UFM-930 dapat menahan muai susut akibat perubahan cuaca serta menjembatani retakan pada permukaan.
Produk inovasi tersebut diklaim dapat memberikan perlindungan selama 5 tahun. Di samping bisa dipakai pada dak beton, juga nok atap genteng, atap asbes, dan balkon.
UFM-930 memiliki beberapa keunggulan juga mudah diaplikasikan dengan kuas dan roll, fleksibel sehingga mampu menutup keretakan.
Selain itu juga tahan terekspos sinar matahari langsung, tahan genangan air, cepat kering sehingga menghemat waktu pengerjaan, daya serap air rendah menjadikannya tidak mudah bocor.
Ultraflex Membrane UFM-930 tersedia dalam beberapa pilihan kemasan mulai dari yang terkecil 1kg, 4kg, hingga 20kg untuk penggunaan pada luasan yang lebih besar. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 15 Orang Tersangka dari Penemuan Mayat di Kali Bekasi
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Mesyia Muhammad