Proses Coklit untuk Pilkada Sedikit Lagi Rampung

Rabu, 24 Juli 2024 – 22:22 WIB
Ketua Divisi Data dan Teknologi Informasi KPU RI Betty Epsilon Idroos saat menyampaikan keterangan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (24/7/2024). (ANTARA/Yashinta Difa)

jpnn.com - JAKARTA - Proses pencocokan dan penelitian data pemilih (coklit) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 telah rampung 99,89 persen.

Menurut Ketua Divisi Data dan Teknologi Informasi KPU RI Betty Epsilon Idroos, persentase tersebut sehari jelang penutupan tahapan kegiatan coklit, Rabu (24/7) tengah malam.

BACA JUGA: Hanya Tsunami Politik yang Bisa Menghalangi Muhidin-Hasnur Menang di Pilgub Kalsel

"Per hari ini, pukul 12.00, berdasarkan data yang kami himpun dari Republik Indonesia yang diperoleh dari aplikasi e-coklit, sudah terdata 99,89 persen sudah selesai dicoklit," ujar Betty di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (24/7).

Dia mengatakan hari ini adalah hari terakhir untuk kegiatan coklit yang sudah bergulir sejak 24 Juni 2024 di seluruh daerah di Indonesia.

BACA JUGA: Survei LKPI: Dian-Jadug Punya Peluang Menang di Pilbup Jepara

"Saat ini di seluruh Indonesia masih berlangsung kegiatan coklit atas data yang dimiliki oleh KPU dengan dokumen kependudukan yang dilakukan datang dari rumah ke rumah untuk diteliti oleh petugas pemutakhiran data pemilih," ucapnya.

Untuk DKI Jakarta sendiri, kata Betty, pemilih yang terhimpun datanya oleh KPU sejumlah 8.315.669 dan sudah semua tercoklit.

BACA JUGA: Didukung Gerindra dan PAN, Lalu Iqbal Diprediksi Kembali Beri Kejutan

Jumlah itu termasuk nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta Iriana Joko Widodo yang hari ini telah merampungkan proses pemutakhiran data pemilih.

"Hari ini kami diterima dengan sangat baik oleh Presiden Joko Widodo dan dalam satu KK (kartu keluarga) Pak Jokowi ada dua pemilih yang akan menggunakan hak pilih sesuai dengan KK yang ada di dokumen," katanya.

Menurut Betty tahapan coklit data pemilih di Indonesia berjalan lancar meskipun muncul sejumlah dinamika di daerah yang kini sedang diselesaikan.

Proses pemutakhiran data pemilih hingga saat ini masih menyisakan sejumlah pemilih baru serta pemilih yang belum memenuhi syarat.

"Tentu ada pemilih baru, pemilih yang tidak memenuhi syarat yang kemudian di-update oleh KPU DKI Jakarta. Kita tunggu sampai pukul 24.00 untuk seluruh Indonesia," ucapnya.

Dikatakan Betty, proses pengumpulan data coklit via aplikasi coklit elektronik (e-coklit) belum sepenuhnya terkumpul.

Sebab sejumlah petugas pada daerah yang belum terjamah internet masih melakukan pendataan secara manual.

"Data itu kami tunggu diinput oleh teman-teman ketika memiliki jaringan internet di seluruh Indonesia," kata Betty.(Antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siti Badriah: Masyarakat Sulteng Harus Dukung Anwar Hafid Karena Peduli Nasib Rakyat


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler