Survei LKPI: Dian-Jadug Punya Peluang Menang di Pilbup Jepara

Rabu, 24 Juli 2024 – 16:17 WIB
Survei LKPI menunjukkan Dian Kristiandi dan Jadug Trimulyo memiliki elektabilitas cukup tinggi dan punya peluang menang di Pilbup Jepara. Ilustrasi Pilkada. Grafis: Sultan Amanda Syahidatullah

jpnn.com, JEPARA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) Togu Lubis mengatakan jelang hajatan Pemilihan Bupati (Pilbup) Jepara, nama Jadug Trimulyo menempati eleketabilitas yang tinggi.

Selain nama Jadug, ada juga mantan Bupati Jepara Dian Kristiandi yang elektabilitasnya cukup tinggi.

BACA JUGA: Potensi Tokoh Perempuan di Pilkada Jepara 2024 Perlu Diperhitungkan

Karena itu, menurut dia, cocok bila dua nama itu menjadi pasangan di Pilbup Jepara 2024.

"Sehingga mantan Bupati Jepara Dian Kristiandi akan berpeluang besar menang bila berpasangan dengan Jadug Trimulyo. Hal ini juga sesuai dengan beberapa simulasi komposisi berpasangan," kata Togu Lubis, Rabu (23/7).

BACA JUGA: Sukarelawan Witiarso Utomo Berbagi Makanan Sehat di Alun-alun Jepara

Togu menjelaskan, pada simulasi tiga pasang nama calon dengan komposisi Witiarso Utomo - Jadug Trimulyo (34,8 persen), kemudian Dian Kristiandi - Arizal Wahyu Hidayat (26,3 persen).

Selanjutnya, Nuruddin Amin -Haizul Ma'arif (14,4 persen), dan tidak memilih (24,5 persen).

BACA JUGA: Penjabat Gubernur Jateng Apresiasi Kinerja Pembangunan Pemkab Jepara

Sementara itu, pada simulasi tiga pasang nama calon, dengan komposisi nama berbeda, yakni 1. Dian Kristiandi - Jadug Trimulyo (38,3 persen), 2. Witiarso Utomo - Ibnu Hajar (26,7 persen), 3 Nuruddin Amin - Arizal Wahyu Hidayat (9,6 persen), dan tidak memilih (25,4 persen).

Pada simulasi dua pasang nama calon, dengan komposisi antara dua pasangan nama bakal cabup-cawabup maka hasilnya Dian Kristiandi - Jadug Trimulyo dipilih (54,6 persen), Witiarso Utomo-Ibnu Hajar dipilih (34,6 persen), dan tidak memilih (10,8 persen).

"Dalam simulasi head to head cabup - cawabup diubah komposisinya Witiarso Utomo dan Jadug Trimulyo berpasangan tingkat elektabilitasnya di angka (40,8 persen). Sedangkan pasangan Dian Kristiandi -Nuruddin Amin di angka (39,8 persen), dan yang tidak memilih sebesar (19,4 persen)," kata Togu.

Di sisi lain, tentang tingkat keterpilihan, popularitas, dan akseptabilitas nama nama Calon Bupati dan Wakil Bupati Jepara dalam survei menunjukkan Dian Kristiandi mendapatkan tingkat popularitas dan akseptabilitas tertinggi dengan angka 85 persen dan 80 persen

Kemudian, Witiarso Utomo menempati posisi kedua dengan 78 persen dan 72 persen posisi ketiga diisi oleh Edy Supriyanta dengan 68 persen dan 63 persen, keempat diisi oleh Nuruddin Amin dengan 60 persen dan 54 persen Disusul Hindun Anisah dengan 50 persen dan 43 persen, dan yang terakhir Jadug Trimulyo dengan 45 persen dan 43 persen.

Terlihat Dian Kristiandi mantan Bupati Jepara menempati posisi teratas di angka 23,7 persen mengungguli calon - calon lainnya dalam pilihan top of mind.

Untuk posisi kedua ditempati Witiarso Utomo di angka 20,3 persen, dan posisi ketiga disusul oleh Edy Supriyanta di angka 11,8 persen.

Pada posisi keempat Nuruddin Amin dengan perolehan 9,6 persen, kelima Hindun Anisah 7,4 persen keenam Jadug Trimulyo 4,7 persen Haizul Ma’arif 3,4 persen, nama calon bupati lainnya di bawah dua persen, dan yang tidak memilih sebanyak 16,1 persen.

Dalam pilihan top of mind untuk posisi calon Wakil Bupati, dalam survei menunjukan Jadug Trimulyo menjadi urutan teratas dengan mendapatkan suara sebanyak 34,8 persen.

"Kemudian, urutan kedua Arizal Wahyu Hidayat 14,3 persen, ketiga M Ibnu Hajar 8,2 persen, keempat Zainal Afrodi 3,9 persen, kelima Edy Khumaidi 3,6 persen, nama lainnya di bawah 2 persen, dan tidak memilih sebanyak 19,3 persen," sebut Togu.

Togu menjelaskan jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 1.200 responden yang tersebar di seluruh desa/kelurahan di Kabupaten Jepara.

Survei mempertimbangkan proporsi jenis kelamin, usia, dan profesi responden.

Penelitian ini dilaksanakan dengan metode wawancara tatap muka pada 10-20 Juli 2024 dengan margin of error sebesar 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Pengamat politik dan sosial UIN Jakarta Rikal Dikr menilai tingginya dukungan untuk Jadug Trimulyo karena merepresentasikan generasi milenial.

"Menurutnya, kiprah Jadug banyak dikenal sebagai pebisnis muda yang berhasil selama ini," ungkap Rikal.

Diketahui, Jadug Trimulyo merintis usahanya lewat Kebab Turki Babarafi.

Dia juga pernah aktif sebagai anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Diponegoro dan menjabat sebagai Presiden BEM pada 2017. (mcr10/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler