jpnn.com, JAKARTA - Menantu Habib Rizieq Shihab (HRS), Hanif Alatas menyinggung kasus yang menjerat dirinya saat melakukan protes terhadap pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang diduga mengilustrasikan suara azan dengan gonggongan anjing.
Hanif menyebutkan dirinya dijerat satu tahun penjara akibat pernyataan yang disebut menimbulkan keonaran.
"Saya saja karena ngomong baik-baik saja dibilang membuat keonaran di kalangan rakyat, dituduh dengan pasal tersebut dan dipenjara satu tahun. Ini pernyataan (Menag, red) membuat gaduh. Banyak yang terlukai," kata Hanif Alatas kepada wartawan di depan Kantor Kementerian Agama, Jumat (4/3).
Hanif menyebutkan pernyataan Gus Yaqut tersebut seharusnya tidak diucapkan oleh orang yang menjabat sebagai Menteri Agama.
"Menteri Agama yang seharusnya jadi garda terdepan menjaga kesucian agama, menjaga kerukunan umat beragama," lanjutnya.
Hanif menuntut kepada Yaqut agar bertobat, meminta maaf dan mempertanggungjawabkan pernyataannya di hadapan hukum.
"Saya minta menteri agama bertobat. Saya minta tobat kepada Allah dan meminta maaf terbuka kepada umat Islam dan mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum," pungkas Hanif.(mcr8/jpnn)
BACA JUGA: Ada Aksi Bela Islam 4 Maret 2022, Lihat Itu Penampakan Kantor Gus Yaqut
Redaktur : Friederich
Reporter : Kenny Kurnia Putra