jpnn.com, JAKARTA - Sekitar ratusan pengemudi ojek online menggelar demonstrasi di Gedung Parlemen, Jakarta Pusat, memprotes pernyataan Wakil Komisi V DPR, Nurhayati Monoarfa yang dianggap menjadi kontroversi.
Nurhayati mewacanakan pembatasan sepeda motor agar tidak melintas di jalan nasional.
BACA JUGA: Driver Ojek Online Ini Sudah Bolak Balik Masuk Penjara, Belum Tobat juga
"Kami datang ke DPR RI karena ada pernyataan anggota Komisi V DPR dari Fraksi PPP, Nurhayati, dia akan hilangkan ojol (ojek 'online'), diperbolehkan hanya untuk kirim paket dan makanan, setuju atau tidak?," kata orator demonstrasi itu, di depan Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat.
Lalu ratusan pengemudi ojol menjawab tidak setuju.
Para pengemudi ojol itu menilai Nurhayati --istri dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa-- seharusnya membantu rakyat Indonesia bukan mewacanakan pelarangan motor di jalan nasional.
Mereka juga menilai para wakil rakyat mendapatkan gaji dan mobil dari rakyat sehingga seharusnya bertindak dan berpendapat mengutamakan kepentingan masyarakat.
BACA JUGA: Kumpulkan Jajaran LHK Pusat dan Daerah, Menteri Siti Nurbaya Sosialisasi RUU Cipta Kerja
Sebelumnya, pernyataan Nurhayati itu disampaikan saat memimpin Rapat Dengar Pendapat Umum dengan pakar di Gedung Parlemen, Selasa (18/2).
RDPU itu membahas masukan penyusunan RUU Revisi UU Nomor 22/2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) dan RUU Revisi UU Nomor 38/2004 Tentang Jalan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia