jpnn.com, JAKARTA - Pascademo ratusan orang tua murid di Balai Kota pada 23 Juni, aksi serupa akan kembali digelar. Demo orang tua murid gelombang kedua yang rencananya akan digelar pada Senin, 29 Juni pukul 10.00 itu tetap menyuarakan perubahan mekanisme PPDB (pendaftaran peserta didik baru).
Aksi orang tua murid yang menamakan dirinya Forum Relawan PPDB DKI ini digelar bersamaan dengan audiensi di Komisi X DPR RI.
BACA JUGA: Terima Banyak Aduan SKD Palsu di PPDB, Ini yang Dilakukan Disdik Jatim
“Jadi kami bagi dua tim dan bergerak serentak pukul 10.00. Tim A ke DPR RI dan Tim B demo depan Kementerian Pendidkan dan Kebudayaan,” terang Tita, ketua Forum Relawan PPDB DKI kepada JPNN.com, Minggu (28/6).
Saat ini, lanjutnya, semua orang tua murid yang tergabung dalam forum terus menyatukan visi misi menginginkan semua anak bersekolah tanpa diskriminasi.
BACA JUGA: Kisruh PPDB Jakarta, Temuan KPAI Mengejutkan
“Yang kami tuju dan inginkan adalah PPDB tahap 2 untuk menyeleksi murid kelulusan tahun 2020 yang tidak mendapatkan kursi,” terangnya.
Tita menambahkan, pembahasan di internal forum masih terus dilakukan. Sebagian menginginkan PPDB DKI diulang. Sebagian lagi meminta PPDB tidak diulang, karena anak anak yang sudah diterima juga punya hak sekolah dan sebaiknya tidak dianulir.
BACA JUGA: Pemda Sikka dan Keuskupan Maumere Dapat Mendiskualifikasi PT YKI Dalam Kerja Sama Proyek Ini
"Yang kami perjuangkan adalah meminta PPDB tahap 2 untuk peserta didik kelulusan tahun 2020 dengan menghapus usia tetapi nilai sidanira pure," terangnya.
Untuk agenda Senin, 29 Juni, Tita memaparkan sebagian ada yang ke DPR untuk audiensi dengan Komisi X. Sebagian lagi mulai aksi demo jam 10.00 di depan Gedung Kemendikbud.
"Tim yang di DPR begitu selesai audiensi, langsung gabung bersama tim di Kemendikbud untuk bertemu Irjen Kemendikbud," tandasnya.(esy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad