JAKARTA--Gubernur Riau Rusli Zainal meresmikan mega proyek infrastruktur. Kali ini sebagian besar adalah venue olahraga, dan juga infrastruktur penunjang seperti jalan, jembatan, bandara serta beberapa gedung atau menara berarsitektur modern namun tetap bernuansa Melayu.
Peresmian digelar di depan Venue Atletik Sport Center Rumbai. Dikatakan Gubri, peresmian 21 mega proyek ini sebagai titik awal menuju semangat ‘Riau Baru’ yang sebelumnya telah ia dicanangkan.
“Kita harapkan ini menjadi titik awal menuju Riau Baru sekaligus membuktikan komitmen pemerintah Provinsi Riau yang didukung masyarakat dalam mewujudkan Visi Riau 2020,” ujar Gubri dalam release yang diterima media, Jumat (15/3).
Lebih jauh, kata Gubri, sesuai Visi Riau 2020, Pemerintah Provinsi Riau ingin menjadikan Riau sebagai pusat perekonomian, kebudayaan melayu dalam lingkungan masyarakat agamis sejahtera lahir dan batin di Asia Tenggara. “Sekarang kita sedang menuju ke arah sana,” tegasnya.
Sekedar informasi, total dana yang digelontorkan untuk mega proyek ini adalah Rp 1,1 triliun. Proyek itu antara lain Hall Basket di Sport Center Rumbai, Hall Senam Sport Center Rumbai, Gelanggang Remaja, Venue Takraw dam Gedung Aquatic Sport Center.
Selanjutnya Venue Atletik, Venue Panjat Tebing, Venue Baseball, Venue Panahan, Venue Volley Indoor di UIR, Venue Tenis Lapangan dan beberapa asrama atlit.
Turut diresmikan Fly Over Tuanku Tambusai, Fly Over Imam Munandar, Jalan Akses Bandara Sultan Syarif Kasim II dan Jalan Naga Sakti, Jalan akses ke Riau Main Stadium, Menara Gedung Bank Riau Kepri, Kantor Dinas Perhubungan Riau, Gedung Dekranasda Riau, VIP Lancang Kuning Bandara SSK II, Tugu Titik Nol atau Tugu Zapin, dan Masjid Al Hidayah.
Dikatakan Gubri membangun dari tidak ada menjadi ada bukan sesuatu yang mudah, memerlukan perjuangan dan pengorbanan. “Kita ingin bagaimana dengan Infrastruktur Internasional itu, Riau dikenal oleh dunia, terbukti main stadium Riau telah mewakili menjadi salah satu nominasi stadium terbaik di dunia tahun 2012,”ucapnya.
Menurut Gubri Infrastruktur olahraga jalan, jembatan dan sebagainya menjadi modal dasar mewujudkan cita-cita besar Riau menjadi salah satu kutup pertumbuhan ekonomi nasional di kawasan barat Sumatera.
“Riau akan menjadi pintu gerbang dari Asian Infrastruktur yang akan dimulai di kawasan timur sumatera mulai dari Dumai, Kuala Enok, Buton yang saat ini sudah kita gesa, diharapkan cita-cita besar ini dapat dilanjutkan oleh siapapun yang terpilih menjadi pemimpin Riau nantinya,” harap Gubri.
Ditegaskan Gubri, cita-cita besar Riau ini tidak boleh padam tapi harus diteruskan dan didukung bersama oleh seluruh lapisan masyarakat, sehingga apa yang telah diperjuangkan para pemimpin dan pejuang terdahulu, dapat diisi oleh generasi penerus dengan berbagai program pembangunan.(afz/jpnn)
Peresmian digelar di depan Venue Atletik Sport Center Rumbai. Dikatakan Gubri, peresmian 21 mega proyek ini sebagai titik awal menuju semangat ‘Riau Baru’ yang sebelumnya telah ia dicanangkan.
“Kita harapkan ini menjadi titik awal menuju Riau Baru sekaligus membuktikan komitmen pemerintah Provinsi Riau yang didukung masyarakat dalam mewujudkan Visi Riau 2020,” ujar Gubri dalam release yang diterima media, Jumat (15/3).
Lebih jauh, kata Gubri, sesuai Visi Riau 2020, Pemerintah Provinsi Riau ingin menjadikan Riau sebagai pusat perekonomian, kebudayaan melayu dalam lingkungan masyarakat agamis sejahtera lahir dan batin di Asia Tenggara. “Sekarang kita sedang menuju ke arah sana,” tegasnya.
Sekedar informasi, total dana yang digelontorkan untuk mega proyek ini adalah Rp 1,1 triliun. Proyek itu antara lain Hall Basket di Sport Center Rumbai, Hall Senam Sport Center Rumbai, Gelanggang Remaja, Venue Takraw dam Gedung Aquatic Sport Center.
Selanjutnya Venue Atletik, Venue Panjat Tebing, Venue Baseball, Venue Panahan, Venue Volley Indoor di UIR, Venue Tenis Lapangan dan beberapa asrama atlit.
Turut diresmikan Fly Over Tuanku Tambusai, Fly Over Imam Munandar, Jalan Akses Bandara Sultan Syarif Kasim II dan Jalan Naga Sakti, Jalan akses ke Riau Main Stadium, Menara Gedung Bank Riau Kepri, Kantor Dinas Perhubungan Riau, Gedung Dekranasda Riau, VIP Lancang Kuning Bandara SSK II, Tugu Titik Nol atau Tugu Zapin, dan Masjid Al Hidayah.
Dikatakan Gubri membangun dari tidak ada menjadi ada bukan sesuatu yang mudah, memerlukan perjuangan dan pengorbanan. “Kita ingin bagaimana dengan Infrastruktur Internasional itu, Riau dikenal oleh dunia, terbukti main stadium Riau telah mewakili menjadi salah satu nominasi stadium terbaik di dunia tahun 2012,”ucapnya.
Menurut Gubri Infrastruktur olahraga jalan, jembatan dan sebagainya menjadi modal dasar mewujudkan cita-cita besar Riau menjadi salah satu kutup pertumbuhan ekonomi nasional di kawasan barat Sumatera.
“Riau akan menjadi pintu gerbang dari Asian Infrastruktur yang akan dimulai di kawasan timur sumatera mulai dari Dumai, Kuala Enok, Buton yang saat ini sudah kita gesa, diharapkan cita-cita besar ini dapat dilanjutkan oleh siapapun yang terpilih menjadi pemimpin Riau nantinya,” harap Gubri.
Ditegaskan Gubri, cita-cita besar Riau ini tidak boleh padam tapi harus diteruskan dan didukung bersama oleh seluruh lapisan masyarakat, sehingga apa yang telah diperjuangkan para pemimpin dan pejuang terdahulu, dapat diisi oleh generasi penerus dengan berbagai program pembangunan.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 60 Persen Usaha Rakyat Gulung Tikar
Redaktur : Tim Redaksi