jpnn.com, JAKARTA - Proyek jalur kereta api dwi ganda atau yang dikenal dengan Double-Double Track (DDT) antara Manggarai sampai dengan Cikarang akan dimajukan penyelesaiannya menjadi pada 2020.
Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat melakukan peninjauan ke Dipo Cipinang, Minggu (18/2).
BACA JUGA: Pembangunan Stasiun Cakung Capai 87 Persen
Budi menjelaskan, saat ini progres proyek DDT yang terbagi menjadi 3 paket dengan total jalur sepanjang 35,8 persen yaitu Paket A antara Manggarai sampai Jatinegara sebesar 53 persen.
Kemudian, paket B-21 antara Jatinegara-Bekasi sebesar 78 persen dan Paket B1 antara Bekasi-Cikarang sebesar 100 persen.
"Proyek DDT ini sangat vital baik untuk kereta jarak jauh atau kereta commuter oleh karenanya ini akan upayakan yang tadinya 2022 akan kami upayakan untuk maju selesainya pada 2020," kata Budi.
BACA JUGA: 2000 Penjaga Jalur Lintasan KA Ditargetkan Dapat Sertifikasi
"Tentunya ada manajemen waktu, manajemen keuangan, manajemen teknik dan manusia yang kami kembangkan supaya kapasitasnya naik dengan baik. Dengan selesainya proyek DDT akan mengurangi kerugian masyarakat yang mencapai triliun akibat kemacetan di jalan raya," imbuh Budi.
Sebelumnya pada tahun 2017 telah dioperasikan tiga Stasiun di Bekasi Timur, Cibitung dan Cikarang. Sedangkan pada tahun ini akan diselesaikan lima stasiun.
BACA JUGA: Kemenhub Tutup Cikal Bakal Perlintasan KA Sebidang
"Tahun ini akan diselesaikan 5 Stasiun yaitu Klender, Buaran, Klender Baru, Cakung dan Kranji. Artinya level of service dari kereta commuter bertambah baik, sehingga bisa menampung lapisan masyarakat," tandas Budi.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2029 Warga Jakarta Ditargetkan Beralih ke Angkutan Massal
Redaktur & Reporter : Yessy