JAKARTA - Sejumlah akademisi Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Bersih, Ketua Dewan Guru Besar UI, dan sejumlah aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW), Selasa (5/6) sekitar pukul 11.00 Wib, mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kedatangan mereka membawa serta sejumlah data terkait proyek IT Perpustakaan UI dan tiga orang yang disebut wistle blower yang siap mengungkap dugaan penyelewengan di proyek senilai Rp21 milyar itu.
Sedikitnya ada belasan akademisi UI yang mendatangi KPK. Diantaranya Effendi Ghozali dan Guru Besar UI Renald Kasali. Namun belum banyak penjelasan yang diperoleh berkaitan dengan kasus yang mereka persoalkan ini.
"Kita koordinasi aja, ada wistle blower tiga orang," kata Efendi Ghazali saat ditanya mengenai siapa saja yang hadir dalam pertemuan itu.
Informasi yang berkembang, kasus ini berkaitan dengan adanya dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek IT Perspustakaan UI senilai Rp21 milyar, serta sejumlah perjalanan dinas yang tidak sesuai prosedur. Karena menurut mereka dalam pelaksanaannya ada pemalsuan tandatangan.
Berkaitan dengan dugaan pemalsuan tandatangan ini, UI Bersih menyebutkan sudah ada bukti dari Puslabfor Polri bahwa 11 tandatangan whistle blower memang dipalsukan.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Diminta Periksa Proyek IT Perpustakaan UI
Redaktur : Tim Redaksi