jpnn.com, CIKARANG - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini M. Soemarno memastikan Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) berjalan sesuai target. Saat ini proyek KCJB telah memasuki tahap pembangunan jalur elevated (jalur layang).
Hal ini disampaikan Rini saat menyaksikan langsung proses instalasi girder di casting yard #1, Cikarang Barat yang merupakan tempat produksi girder terbesar untuk Proyek KCJB pada Senin (30/9).
BACA JUGA: Dua Daerah Belum Menyelesaikan Pembebasan Lahan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
"Ini merupakan pencapaian luar biasa dan lompatan untuk memacu semangat sinergi semua pihak yang terlibat untuk mewujudkan Kereta Cepat pertama pada 2021. Saya terus mendorong semoga bisa beroperasi sesuai yang ditargetkan," harap Rini.
Setelah kereta cepat beroperasi, perjalanan Jakarta – Bandung sepanjang lebih dari 140 km bisa dinikmati dengan waktu tempuh kurang dari 60 menit. Adapun keempat stasiun yang akan dilalui kereta cepat yaitu Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Walini, dan Stasiun Tegalluar.
BACA JUGA: KCIC Kejar Target Pengerjaan Proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung
"Dari total 142,3 km trase Kereta Cepat, jarak Halim hingga Tegalluar akan bisa ditempuh hanya dalam waktu sekitar 36 menit untuk pejalanan langsung atau sekitar 46 menit untuk perjalanan tidak langsung," ungkap Rini.
Dengan menawarkan kecepatan dan efisiensi waktu, kereta cepat hadir dengan teknologi modern yang dilengkapi dengan sistem keamanan terbaik, sehingga selain kecepatan juga mampu memberikan kenyamanan dan keamanan untuk para penumpang.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Bu Rini: Terima Kasih Pupuk Indonesia
Redaktur & Reporter : Yessy