jpnn.com, JAKARTA - Forum Masyarakat Maluku (Formama) bersama sejumlah organisasi kemasyarakatan lain akan mengawal pembangunan mega proyek Liquefied Natural Gas (LNG) Blok Masela, demi masa depan anak cucu Maluku.
"Kami beranggapan anak cucu Maluku adalah ahli waris ‘gas abadi’ tersebut, sehingga kami merasa perlu memastikan mega proyek Blok Masela dapat bermanfaat bagi rakyat Maluku di kemudian hari. Kami berharap proyek itu tidak di monopoli oknum pejabat terkait termasuk pihak investor," ujar Ketua Umum Formama Arnold Thenu di Jakarta, Minggu (17/11).
BACA JUGA: PoD Blok Masela Disetujui, Indonesia Dapat Apa?
Menurut Arnold, pihaknya bersama sejumlah organisasi kemasyarakatan lain masih memilih diam, karena ingin mengamati perkembangan mega proyek Blok Masela secara seksama terlebih dahulu.
"Proses kerja persiapan selama lima tahun, kemudian eksplorasi. Pekerjaan dan eksplorasi membutuhkan sumber daya manusia. Rakyat Maluku banyak yang berkompeten. Kami akan adakan roadshow ke pihak-pihak terkait, kami butuh kepastian," ucapnya.
BACA JUGA: Jonan: PoD Blok Masela Sudah Diteken
Pandangan senada dikemukakan tokoh Formama lainnya, Zakaria. Ia berharap proyek Blok Masela banyak menyerap tenaga kerja yang berasal dari Maluku.
"Blok Masela itu terletak di posisi yang sangat jauh. Kami dulu bilang wilayah terisolasi. Dengan adanya proyek ini kami juga berharap isolasi itu bisa dibuka. Bukan hanya transportasi, masyakat di sana juga butuh akses untuk Kesehatan. Dengan adanya proyek ini masyarakat tidak perlu lagi berobat ke Ambon, cukup di sana saja. Kemudian fasilitas BPJS dibuka untuk publik," katanya.
BACA JUGA: Investasi Inpex di Blok Masela Capai Rp 288 Triliun
Zakaria juga berharap di sekitar Blok Masela nanti dibangun sekolah-sekolah unggulan semisal SMK, dengan jurusan-jurusan yang dibutuhkan mega proyek LNG Blok Masela. (gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang